Manny Pacquiao: Di Kelas Mana Dia Raih Kesuksesan Terbesarnya?
Selasa, 10 Oktober 2023 - 12:18 WIB
KO epik tersebut membuat banyak orang mulai membicarakan Pacquiao dengan penuh hormat. Beberapa bahkan membandingkannya dengan Henry Armstrong, petinju terbaik sepanjang masa yang memegang tiga gelar juara dunia secara bersamaan. Dan Pacquiao baru saja memulai kariernya.
Terkenal: Pacquiao hanya memiliki dua kemenangan KO setelah ia menghentikan Hatton.
4. Kelas Bulu (57,1 kilogram)
Rekor 3-0-1 (3 KO)
Tahun: 2003-04
Gelar Majalah The Ring (2003-04)
Kemenangan-kemenangan penting: Marco Antonio Barrera
Kekalahan / hasil imbang: Juan Manuel Marquez (D)
Latar belakang: Pacquiao adalah seorang petinju kelas bulu untuk waktu yang singkat, namun memberikan kesan yang kuat. Di divisi itulah ia mencatat kemenangan pertamanya atas seorang bintang sejati, sebuah KO pada ronde ke-11 atas Marco Antonio Barrera yang merupakan Hall of Fame untuk memenangkan gelar The Ring Magazine pada November 2003. Pertarungan berikutnya tidak berjalan dengan baik.
Dia menjatuhkan Juan Manuel Marquez tiga kali di ronde pembuka hanya untuk bermain imbang dengan rival terbesarnya. Pertarungan tersebut mengawali rangkaian pertemuan tak terlupakan Pacquiao dengan petinju-petinju hebat asal Meksiko seperti Barrrera, Marquez dan Erik Morales, yang kemudian dikalahkannya dengan rekor 6-2-1. Dia kemudian naik kelas pada tahun 2005.
Terkenal: Pacquiao hanya memiliki dua kemenangan KO setelah ia menghentikan Hatton.
4. Kelas Bulu (57,1 kilogram)
Rekor 3-0-1 (3 KO)
Tahun: 2003-04
Gelar Majalah The Ring (2003-04)
Kemenangan-kemenangan penting: Marco Antonio Barrera
Kekalahan / hasil imbang: Juan Manuel Marquez (D)
Latar belakang: Pacquiao adalah seorang petinju kelas bulu untuk waktu yang singkat, namun memberikan kesan yang kuat. Di divisi itulah ia mencatat kemenangan pertamanya atas seorang bintang sejati, sebuah KO pada ronde ke-11 atas Marco Antonio Barrera yang merupakan Hall of Fame untuk memenangkan gelar The Ring Magazine pada November 2003. Pertarungan berikutnya tidak berjalan dengan baik.
Dia menjatuhkan Juan Manuel Marquez tiga kali di ronde pembuka hanya untuk bermain imbang dengan rival terbesarnya. Pertarungan tersebut mengawali rangkaian pertemuan tak terlupakan Pacquiao dengan petinju-petinju hebat asal Meksiko seperti Barrrera, Marquez dan Erik Morales, yang kemudian dikalahkannya dengan rekor 6-2-1. Dia kemudian naik kelas pada tahun 2005.
tulis komentar anda