Mengenal Strong Nation, Olahraga yang Dipopulerkan Mantan Karateka Umar Syarief
Minggu, 15 Oktober 2023 - 22:00 WIB
"Untuk atlet misalnya untuk menjaga performanya bagus karena semua elemen fitnes ada di dalam program ini. Termasuk latihan mobility, persendian-persendian dan sebagainya. Selama ini, hal-hal seperti ini mereka abaikan, jont persendian mobility-nya. Karena orang sebagian besar ke gym biar ototnya keren," imbuh Umar.
Pada kesempatan yang sama, Umar Syarief mengaku sedih melihat prestasi karateka Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. Ini disebabkan lantaran kontingen Indonesia hanya membawa dua medali emas.
"Sedih sekali ya saya melihat prestasi terakhir karateka kita. Kemarin, karate di Asian Games hanya dapat perunggu. Sejarahnya kita, kata selalu dapat medali, tapi di Asian Games kemarin nol. Saya tidak tahu persiapannya seperti apa," ujarnya.
Menurut Umar, para pengurus dan pejabat olahraga harus memperhatikan turnamen olahraga-olahraga beladiri yang terbilang minim. Turnamen dibutuhkan karena olahraga beladiri membutuhkan sparing untuk mengasah ketajaman para atlet.
"Kita butuh jam terbang dan kita butuh turnamen. Mereka menuntut kita juara, tapi tidak ada turnamen. Seluruh atlet juga butuh training camp, masa kalah sama Malaysia. Jadi kita perlu pembinaan yang berkesinambungan bukan instan, juara abis itu hilang," pungkas peraih emas SEA Games tujuh kali (1997, 1999, 2001, 2003, 2004, 2005, dan 2009).
Umar Syarief Sedih Lihat Prestasi Karateka Indonesia di SEA Games 2023
Pada kesempatan yang sama, Umar Syarief mengaku sedih melihat prestasi karateka Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. Ini disebabkan lantaran kontingen Indonesia hanya membawa dua medali emas.
"Sedih sekali ya saya melihat prestasi terakhir karateka kita. Kemarin, karate di Asian Games hanya dapat perunggu. Sejarahnya kita, kata selalu dapat medali, tapi di Asian Games kemarin nol. Saya tidak tahu persiapannya seperti apa," ujarnya.
Menurut Umar, para pengurus dan pejabat olahraga harus memperhatikan turnamen olahraga-olahraga beladiri yang terbilang minim. Turnamen dibutuhkan karena olahraga beladiri membutuhkan sparing untuk mengasah ketajaman para atlet.
"Kita butuh jam terbang dan kita butuh turnamen. Mereka menuntut kita juara, tapi tidak ada turnamen. Seluruh atlet juga butuh training camp, masa kalah sama Malaysia. Jadi kita perlu pembinaan yang berkesinambungan bukan instan, juara abis itu hilang," pungkas peraih emas SEA Games tujuh kali (1997, 1999, 2001, 2003, 2004, 2005, dan 2009).
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda