Setelah 21 Tahun Berpetualang, Casillas Putuskan Pensiun
Selasa, 04 Agustus 2020 - 20:10 WIB
MADRID - Iker Casillas mengumumkan secara resmi telah pensiun dari sepak bola. Mantan kiper Real Madrid itu undur diri setelah 21 tahun berpetualang di lapangan hijau dan mendulang segudang gelar juara.
Casillas memutuskan gantung sarung diusianya yang ke-39 tahun. Masalah jantung disinyalir menjadi penyebab bekas kiper Timnas Spanyol itu mengambil langkah ini. Nyatanya, dia belum pernah bermain lagi bersama FC Porto setelah mengalami serangan jantung saat latihan pada 1 Mei 2019.
Akibat gangguan kesehatan itu Casillas harus naik meja bedah dan menghabiskan cukup banyak waktu untuk memulihkan diri. Karena ini pula, dia mengundurkan diri dari pencalonan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Februari lalu.
Casillas sebenarnya tidak mengumumkan secara langsung pengunduran dirinya. Yang mengabarkan justru Presiden Porto, Pinto da Costa. Dia menegaskan kalau legenda hidup bernama lengkap Iker Casillas Fernandez itu telah pamit dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
(Baca Juga: Depay Tegaskan Lyon Akan Hadapi Juventus Tanpa Rasa Takut )
Casillas hanya menyampaikan melalui media sosial kalau dia ingin vakum dulu dari sepak bola. “Hal terpenting adalah jalan yang Anda lalui dan orang-orang yang menemani. Bukan tujuan yang akan membawa Anda,” ucapnya, dilansir skysport.
Dengan pengunduran diri ini, Casillas meninggalkan cerita indah sejak memulai karier profesional pada 1999. Sosok berpostur 182 cm itu mengawali langkahnya dengan masuk akademi Madrid pada 1990.
Dia lalu dimasukan ke Real Madrid C pada 1998. Semusim kemudian, Casillas naik kelas ke Real Madrid B. Dan, pada tahun yang sama, dia dipromosikan ke tim senior Los Blancos. Hebatnya, dia langsung mendapat kepercayaan pada debut musimnya.
Sejak saat itu, jika tidak cedera, Casillas terus menjadi kiper utama Madrid, khususnya di La Liga hingga musim 2014/2015. Selama bertugas di Santiago Bernabeu, dia telah mendulang 19 gelar bergengsi, termasuk lima trofi La Liga , dan tiga titel Liga Champions dari total 725 laga.
Bersama Porto, Casillas juga meraup empat gelar, diantaranya dua Primeira Liga (2017/2018 dan 2019/2020). Sementara dengan La Furia Roja, dia memenangi Piala Dunia 2010, serta Piala Eropa 2008/2012. Itu belum termasuk sejumlah penghargaan individu.
(Baca Juga: Dipaksa Tinggalkan AS Roma, Smalling Merasa Sakit Hati kepada MU )
Bisa dikatakan, setelah berkarier selama 21 tahun, Casillas telah mendapat semuanya. “Semua itu berkat kerja keras dan upaya. Saya bisa katakan tanpa keraguan, itu adalah jalan dan tujuan yang diimpikan,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Casillas memutuskan gantung sarung diusianya yang ke-39 tahun. Masalah jantung disinyalir menjadi penyebab bekas kiper Timnas Spanyol itu mengambil langkah ini. Nyatanya, dia belum pernah bermain lagi bersama FC Porto setelah mengalami serangan jantung saat latihan pada 1 Mei 2019.
Akibat gangguan kesehatan itu Casillas harus naik meja bedah dan menghabiskan cukup banyak waktu untuk memulihkan diri. Karena ini pula, dia mengundurkan diri dari pencalonan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Februari lalu.
Casillas sebenarnya tidak mengumumkan secara langsung pengunduran dirinya. Yang mengabarkan justru Presiden Porto, Pinto da Costa. Dia menegaskan kalau legenda hidup bernama lengkap Iker Casillas Fernandez itu telah pamit dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
(Baca Juga: Depay Tegaskan Lyon Akan Hadapi Juventus Tanpa Rasa Takut )
Casillas hanya menyampaikan melalui media sosial kalau dia ingin vakum dulu dari sepak bola. “Hal terpenting adalah jalan yang Anda lalui dan orang-orang yang menemani. Bukan tujuan yang akan membawa Anda,” ucapnya, dilansir skysport.
Dengan pengunduran diri ini, Casillas meninggalkan cerita indah sejak memulai karier profesional pada 1999. Sosok berpostur 182 cm itu mengawali langkahnya dengan masuk akademi Madrid pada 1990.
Dia lalu dimasukan ke Real Madrid C pada 1998. Semusim kemudian, Casillas naik kelas ke Real Madrid B. Dan, pada tahun yang sama, dia dipromosikan ke tim senior Los Blancos. Hebatnya, dia langsung mendapat kepercayaan pada debut musimnya.
Sejak saat itu, jika tidak cedera, Casillas terus menjadi kiper utama Madrid, khususnya di La Liga hingga musim 2014/2015. Selama bertugas di Santiago Bernabeu, dia telah mendulang 19 gelar bergengsi, termasuk lima trofi La Liga , dan tiga titel Liga Champions dari total 725 laga.
Bersama Porto, Casillas juga meraup empat gelar, diantaranya dua Primeira Liga (2017/2018 dan 2019/2020). Sementara dengan La Furia Roja, dia memenangi Piala Dunia 2010, serta Piala Eropa 2008/2012. Itu belum termasuk sejumlah penghargaan individu.
(Baca Juga: Dipaksa Tinggalkan AS Roma, Smalling Merasa Sakit Hati kepada MU )
Bisa dikatakan, setelah berkarier selama 21 tahun, Casillas telah mendapat semuanya. “Semua itu berkat kerja keras dan upaya. Saya bisa katakan tanpa keraguan, itu adalah jalan dan tujuan yang diimpikan,” tutupnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda