Siapakah Joe Cordina, Juara Dunia Tinju yang Tak Terkalahkan?

Senin, 06 November 2023 - 11:11 WIB
Siapakah Joe Cordina, Juara Dunia Tinju yang Tak Terkalahkan?/BoxinG Scene
Siapakah Joe Cordina , juara dunia tinju kelas bulu super IBF tak terkalahkan yang baru saja memperpanjang gelarnya. Joe Cordina memperpanjang rekor menangnya menjadi 17-0 setelah mengalahkan Edward Vazquez akhir pekan lalu.

Sosok Joe Cordina yang lahir 1 Desember 1991 adalah petinju profesional asal Wales. Dia adalah juara dunia kelas bulu super dua kali, setelah memegang gelar Federasi Tinju Internasional (IBF) sejak April 2023 dan sebelumnya pada tahun 2022. Di tingkat regional, Joe Cordina menguasai gelar kelas ringan Inggris dan Persemakmuran antara tahun 2018 dan 2019.

Di ring amatir, Joe Cordina meraih medali perunggu kelas ringan di Commonwealth Games 2014 dan emas di Kejuaraan Eropa 2015. Ia juga mewakili Inggris Raya di Olimpiade Musim Panas 2016.





Joe Cordina lahir dan tumbuh di St Mellons di Cardiff. Dia mulai karier sebagai atlet sepak bola, rugby, dan apa saja. ''Semua yang sepertinya saya kuasai saat masih kecil, saya kuasai. Apakah itu mengendarai sepeda motor atau sepeda dorong,''ujarnya.

Siapa yang melatih Joe Cordina? Joe Cordina pindah dari Newport ke Essex setelah menjadi petinju profesional dan menandatangani kontrak dengan promotor Matchroom Boxing. Petinju Olimpiade, yang dilatih oleh Tony Borg di St Joseph's, telah memutuskan untuk bekerja sama dengan pelatih yang berbasis di Brentwood, Tony Sims.

Memiliki kecepatan tangan yang luar biasa dan IQ di atas ring yang otoritatif, 'Welsh Wizard' menarik perhatian publik tinju sejak ia menjadi petinju profesional pada tahun 2017. Joe memenangkan gelar pertamanya dalam pertarungan profesional ketujuhnya, menghentikan Hakim Ben Ali untuk menjadi Juara Kelas Ringan Internasional WBA.

Joe Cordina memiliki garis keturunan Malta. Ia mewakili Wales di Commonwealth Games 2014 yang diadakan di Glasgow, Skotlandia. Berlaga di divisi kelas ringan, ia mengalahkan Pat McCormack dari Inggris pada ronde pertama, David Gauthier dari Kanada pada ronde 16 besar.

Di perempat final ia mengalahkan Chad Milnes dari Selandia Baru, memastikan dirinya meraih medali perunggu. Ia kalah di semifinal dari petinju Skotlandia, Charlie Flynn, melalui keputusan juri, sehingga ia harus tersingkir dari turnamen, dan mengakhiri turnamen dengan meraih medali perunggu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More