Gregoria Mariska Juara Turnamen Super 500, PBSI Sebut Keberhasilan Pembinaan Tunggal Putri
Senin, 20 November 2023 - 21:00 WIB
KUMAMOTO - - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sukses menyabet gelar juara Kumamoto Masters 2023 akhir pekan lalu. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) melihat hal itu sebagai buah pembinaan para pemain yang terus berjalan.
Gregoria menjuarai turnamen level Super 500 setelah menumbangkan bintang China, Chen Yu Fei, pada partai puncak dengan hanya membutuhkan dua gim. Laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (19/11/2023) berakhir dengan skor 21-12 dan 21-12.
Itu juga menjadi sejarah baru di mana untuk pertama kalinya ada tunggal putri Indonesia yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour Super 500. Atas hal tersebut, PBSI mengucapkan selamat kepada Gregoria.
"PBSI mengakui bahwa memang ada naik-turun prestasi bulutangkis Indonesia tapi itu adalah dinamika yang harus dihadapi. Hal terpenting adalah bagaimana memastikan pembinaan terus berjalan baik dan evaluasi untuk peningkatan prestasi terus dilakukan," tulis keterangan resmi PBSI, Minggu (19/11/2023).
"Hasilnya pun sudah mulai terlihat dengan gelar juara yang diraih Gregoria hari ini dan semoga dalam waktu dekat, sektor lain juga bisa memperlihatkan perkembangan positifnya," lanjutnya.
Tak hanya Gregoria, PBSI juga mengapresiasi perjuangan sejumlah perwakilan tunggal putri Indonesia lainnya. Menurut mereka, para pebulutangkis di sektor tunggal putri sudah memberikan hasil yang luar biasa, terutama tahun ini.
"Pencapaian Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan menjuarai dua turnamen International Challenge dan Super 100 dalam dua pekan di Medan plus menembus babak semifinal Super 300 di Korea lalu, juga sukses Chiara Marvella Handoyo ke final Kejuaraan Dunia Junior 2023 merupakan bukti bahwa pembinaan, khususnya di tunggal putri sudah berjalan dengan baik," kata PBSI.
"PBSI juga menyatakan kesolidan di semua lini karena sadar kemajuan prestasi adalah tanggung jawab bersama. Baik itu pemain, pelatih, pengurus maupun tim support. Semua sudah bekerja keras bahu-membahu demi keberhasilan bulutangkis Indonesia," tutup keterangan itu.
Gregoria menjuarai turnamen level Super 500 setelah menumbangkan bintang China, Chen Yu Fei, pada partai puncak dengan hanya membutuhkan dua gim. Laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (19/11/2023) berakhir dengan skor 21-12 dan 21-12.
Itu juga menjadi sejarah baru di mana untuk pertama kalinya ada tunggal putri Indonesia yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour Super 500. Atas hal tersebut, PBSI mengucapkan selamat kepada Gregoria.
"PBSI mengakui bahwa memang ada naik-turun prestasi bulutangkis Indonesia tapi itu adalah dinamika yang harus dihadapi. Hal terpenting adalah bagaimana memastikan pembinaan terus berjalan baik dan evaluasi untuk peningkatan prestasi terus dilakukan," tulis keterangan resmi PBSI, Minggu (19/11/2023).
"Hasilnya pun sudah mulai terlihat dengan gelar juara yang diraih Gregoria hari ini dan semoga dalam waktu dekat, sektor lain juga bisa memperlihatkan perkembangan positifnya," lanjutnya.
Tak hanya Gregoria, PBSI juga mengapresiasi perjuangan sejumlah perwakilan tunggal putri Indonesia lainnya. Menurut mereka, para pebulutangkis di sektor tunggal putri sudah memberikan hasil yang luar biasa, terutama tahun ini.
"Pencapaian Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan menjuarai dua turnamen International Challenge dan Super 100 dalam dua pekan di Medan plus menembus babak semifinal Super 300 di Korea lalu, juga sukses Chiara Marvella Handoyo ke final Kejuaraan Dunia Junior 2023 merupakan bukti bahwa pembinaan, khususnya di tunggal putri sudah berjalan dengan baik," kata PBSI.
"PBSI juga menyatakan kesolidan di semua lini karena sadar kemajuan prestasi adalah tanggung jawab bersama. Baik itu pemain, pelatih, pengurus maupun tim support. Semua sudah bekerja keras bahu-membahu demi keberhasilan bulutangkis Indonesia," tutup keterangan itu.
(sto)
tulis komentar anda