Perlebar Jarak, Francesco Bagnaia Rileks Saja Hadapi Serangan Penuh Jorge Martin di Valencia

Selasa, 21 November 2023 - 09:01 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses menjauh dari kejaran rival perebutan gelar juara MotoGP musim ini, Jorge Martin, setelah gelaran GP Qatar 2023. / Foto: Instagram @pecco63
LUSAIL - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses menjauh dari kejaran rival perebutan gelar juara MotoGP musim ini, Jorge Martin, setelah gelaran GP Qatar 2023. Kini, dia ingin lebih bersantai menghadapi seri terakhir di GP Valencia 2023, akhir pekan ini.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu hanya unggul 7 poin dari Martin di puncak klasemen sementara MotoGP 2023, setelah sang jagoan Pramac Ducati memenangkan sprint di GP Qatar 2023. Namun, dia akhirnya bisa menjauh dengan keunggulan 21 poin setelah menjadi runner-up dalam balapan utama di Sirkuit Lusail, pada Senin (20/11/2023) dini hari WIB.

Dalam balapan itu, Martin hanya mampu finis di urutan 10, setelah mengalami masalah saat start dari posisi kelima. Rider berjuluk Martinator itu tak mampu memacu motornya untuk bersaing di barisan terdepan, dan menyalahkan kualitas ban belakangnya sebagai biang kekalahannya.



Bagnaia pun tersenyum lebar setelah mampu menjaga jarak dari Martin menjadi 21 poin. Apabila bintang asal Italia itu mampu menang dalam sprint pada seri terakhir di Valencia dan Martin tak bisa naik podium, maka dia akan mengunci gelar juara MotoGP 2023. Untuk itu, dia mengaku bisa lebih bersantai menatap pertarungan terakhirnya dengan sang rival.



"Mengingat masalah Jorge, ini sangat penting. Sekarang saya datang ke Valencia dengan sedikit lebih santai," ungkap Bagnaia seperti dikutip Speedweek, Senin (20/11/2023).

Selama 22 lap balapan di Sirkuit Lusail itu, Bagnaia memimpin sejak awal hingga lap ke-18. Sayangnya, setelah itu dia disalip pembalap Ducati Gresini, Fabio di Giannantonio, dan nyaris menabraknya ketika akan melakukan serangan balik. Alhasil, dia finis di posisi kedua di belakang rekan senegaranya, yang meraih kemenangan perdananya di kelas utama tersebut.

Pembalap 26 tahun itu pun mengatakan bahwa dirinya tak sadar jika Martin berada jauh di belakangnya. Dia mengira bahwa rivalnya yang berkebangsaan Spanyol itu ada di urutan keempat.

"Tidak, saya pikir dia yang keempat. Saya tidak tahu dia tertinggal jauh," kata rider kelahiran Turin tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More