Resmi Gabung Mooney VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio Ingin Berterima Kasih ke Valentino Rossi

Selasa, 28 November 2023 - 20:01 WIB
Fabio Di Giannantonio mengaku bangga bisa bergabung dengan tim Valentino Rossi (Mooney VR46 Ducati) di MotoGP 2024 mendatang / Foto: Kolase
Fabio Di Giannantonio mengaku bangga bisa bergabung dengan tim Valentino Rossi (Mooney VR46 Ducati) di MotoGP 2024 mendatang. Dia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk belajar banyak dari sang legenda.

Di Giannantonio nantinya bakal menggantikan peran Luca Marini yang hengkang ke tim Repsol Honda musim depan. Pembalap yang disapa Diggia itu menuturkan bahwa ini merupakan momen yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar dari Rossi.

"Ya, aku masih berusaha memahami apa yang terjadi. Ini momen yang luar biasa, saya sangat bangga (bergabung di tim milik Valentino Rossi)," kata Diggia dilansir dari Speedweek, Selasa (28/11/2023).





"Mengetahui bahwa saya akan mengemudikan monster di tim Valentino adalah hal yang luar biasa. Saya pikir saya bisa belajar banyak darinya. Ini adalah kesempatan besar bagi saya," tambahnya.

Namun, dalam beberapa hari terakhir Diggia hanya berbicara lewat telepon dengan Rossi. Karena itu, sebelum menjajal Desmosedici GP23 bersama tim barunya di Valencia pada Selasa (28/11/2023), dia ingin lebih dulu bertemu dengannya untuk mengucapkan rasa terima kasihnya pada sang legenda.

"Tetapi saya ingin bertemu dengannya lebih dulu dan pertama-tama berterima kasih atas kepercayaannya. Maka selalu menyenangkan berbicara dengan Valentino. Anda selalu dapat mempelajari sesuatu," jelas rider berusia 25 tahun itu.



Kendati demikian, Diggia tak memungkiri bahwa dirinya sangat sedih meninggalkan Gresini, tim yang sudah dibelanya sejak debut di Moto3 pada 2015 lalu. Mereka hanya berpisah selama dua musim pada Moto2 2019 dan 2020 saat Diggia membela Speed Up Racing, sampai akhirnya mereka bersama lagi di musim berikutnya dan kemudian rider kelahiran Roma itu dipromosikan ke MotoGP pada musim 2022.

"Saya memiliki banyak emosi yang terkait dengan tim ini. Kami saling membenci, kami saling mencintai, kami meninggalkan satu sama lain, kembali bersama dan kehilangan satu sama lain lagi," ujar pembalap bernomor 49 itu.

"Benar-benar banyak emosi dan bagiku ini selalu menjadi rumahku. Ketika saya sedang membersihkan kantor saya pada hari Minggu dan sendirian, saya mencoba untuk menenangkan diri, tetapi akhirnya menitikkan sedikit air mata," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More