Liga Champion Bisa Menyelamatkan Karier Setien di Barcelona

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 11:35 WIB
“Ada empat pertandingan tersisa untuk memenangkan trofi. Setiap pertandingan menentukan dan itu membuatnya lebih sulit. Napoli adalah tim kuat dan itu terlihat di leg pertama. Namun, saya yakin kami mampu bermain lebih baik,” tandas De Jong.

Ambisi De Jong mengacu pada statistik. Barca tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan Liga Champions terakhir di Camp Nou. Blaugrana juga tidak pernah kalah dalam 15 pertandingan kandang terakhir mereka melawan tim asal Italia (12 kemenangan, 3 imbang).

Di sisi lain, Napoli yang absen di kompetisi Eropa musim depan diyakini bakal tampil ngotot. Kepercayaan diri I Partenopei semakin tinggi setelah penyerang andalan Lorenzo Insigne telah kembali berlatih setelah cedera. Pelatih Gennaro Gattuso berharap Insigne, yang telah mencetak 12 gol dari 45 penampilannya di semua kompetisi musim ini, benar-benar fit.

Sementara itu, pada pertandingan leg kedua babak 16 besar lainnya, Bayern Muenchen menjamu Chelsea di Allianz Arena. Berbekal kemenangan 3-0 pada leg pertama di Stamford Bridge, Februari lalu, Die Roten begitu difavoritkan.

Terlebih sepanjang sejarah Piala Eropa dan Liga Champions , tidak ada tim yang pernah menang dengan tiga gol atau lebih di leg pertama pertandingan tandang babak knockout yang gagal melaju ke babak selanjutnya. Ditambah Bayern sedang berada dalam suasana kondusif setelah sukses meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal.

Pelatih Hans-Dieter Flick juga mengindikasikan timnya bakal tampil dengan performa terbaik guna memastikan tiket perempat final Liga Champions. “Saya tidak ingin melihat terlalu jauh ke depan. Jika Anda melihat jalan di depan kami, tidak akan mudah untuk mencapai final bahkan jika kami berhasil melewati Chelsea,” papar Flick

Janji Bayern tetap tampil all-out tentu menjadi jalan terjal bagi Chelsea. Belum sepenuhnya pulih dari kekecewaan seusai gagal menjuarai Piala FA, The Blues juga harus mengejar defisit tiga gol guna menjaga kans lolos ke perempat final. (Lihat videonya: Melanggar Protokol Kesehatan, 31 Perkantoran Ditutup Sementara)

Pelatih Frank Lampard enggan berpikir muluk. “Kami harus bekerja keras terutama di sektor pertahanan. Beberapa kesalahan individu yang kami lakukan membuat kami kebobolan dan itu tidak boleh terulang jika kami ingin terus melangkah maju," tandas Lampard. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More