Liga Champion Bisa Menyelamatkan Karier Setien di Barcelona

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 11:35 WIB
loading...
Liga Champion Bisa Menyelamatkan...
Quique Setien. Foto/Reuters
A A A
BARCELONA - Liga Champions bisa menjadi asa terakhir Quique Setien menyelamatkan kariernya bersama Barcelona setelah menoreh hasil mengecewakan di pentas domestik musim ini. Kesuksesan atau kegagalan Blaugrana di babak 16 besar bakal memberikan pengaruh penting terhadap masa depannya.

Setien tengah disorot atas naik turunnya kinerja Barca musim ini. Menggantikan Ernesto Valverde, Januari lalu, pelatih berusia 61 tahun tersebut gagal mempertahankan mahkota Primera Liga yang terbang ke seteru abadi, Real Madrid. Selain itu, perjalanan Barca di Copa del Rey terhenti di perempat final.

Menanggapi kinerja Setien, Presiden Josep Maria Bartomeu sudah memberikan pernyataan resmi, Minggu (2/8). Dia mengatakan sang pelatih akan tetap menangani Barcelona setelah Liga Champions musim ini dan musim depan. (Baca: Setien Sanggah Duel Kontra Napoli Jadi Laga Pamungkasnya dengan Barcelona)

“Setien memiliki kontrak. Ketika kami merekrutnya, kami menjelaskan bahwa itu adalah proyek musim ini dan musim selanjutnya. Mengevaluasi pelatih setelah beberapa bulan dengan gangguan pandemi Covid-19 tentu sulit," kata Bartomeu, dilansir Marca.

Kepercayaan yang diberikan Bartomeu jelas harus dimaksimalkan Setien dengan membawa Barca sukses di Liga Champions, satu-satunya trofi yang tersisa untuk diraih musim ini. Kegagalan bukan tidak mungkin membuat Setien dipecat.

Dari rumor yang beredar, Barca mempertimbangkan Mauricio Pochettino dan Ronald Koeman sebagai pelatih selanjutnya. Terlebih sebelumnya beberapa pemain utama seperti Lionel Messi, Gerard Pique, Luis Suarez, hingga Artuto Vidal terang-terangan melancarkan kritik terhadap taktik Setien yang dianggap membingungkan.

Kesempatan itu datang saat Barca SSC Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, dini hari nanti. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadio San Paolo, Februari lalu, pertandingan berakhir 1-1. Memaksimalkan talenta skuad jelas menjadi tugas utama.

Di lini depan, Setien bakal mengandalkan Suarez dengan dukungan Ansu Fati dan Messi. Khusus Messi, fase knockout Liga Champions adalah spesialisasinya. Bintang Argentina itu telah mencetak 46 dari 114 golnya di Liga Champions di fase knockout. Dari jumlah tersebut, 26 gol di antaranya diciptakan di babak 16 besar. (Baca: Ekonomi Jabar Anjlok, Ridwan Kamil Minta Belanja rutin Dimaksimalkan)

Dikelilingi pemain hebat dan berpengalaman membuat gelandang Frenkie de Jong bersemangat. Meski mengakui Napoli sebagai tim kuat dan sangat disiplin, De Jong menegaskan Barca bakal tampil habis-habisan guna melangkah ke perempat final demi menjaga kans menjuarai Liga Champions.

“Ada empat pertandingan tersisa untuk memenangkan trofi. Setiap pertandingan menentukan dan itu membuatnya lebih sulit. Napoli adalah tim kuat dan itu terlihat di leg pertama. Namun, saya yakin kami mampu bermain lebih baik,” tandas De Jong.

Ambisi De Jong mengacu pada statistik. Barca tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan Liga Champions terakhir di Camp Nou. Blaugrana juga tidak pernah kalah dalam 15 pertandingan kandang terakhir mereka melawan tim asal Italia (12 kemenangan, 3 imbang).

Di sisi lain, Napoli yang absen di kompetisi Eropa musim depan diyakini bakal tampil ngotot. Kepercayaan diri I Partenopei semakin tinggi setelah penyerang andalan Lorenzo Insigne telah kembali berlatih setelah cedera. Pelatih Gennaro Gattuso berharap Insigne, yang telah mencetak 12 gol dari 45 penampilannya di semua kompetisi musim ini, benar-benar fit.

Sementara itu, pada pertandingan leg kedua babak 16 besar lainnya, Bayern Muenchen menjamu Chelsea di Allianz Arena. Berbekal kemenangan 3-0 pada leg pertama di Stamford Bridge, Februari lalu, Die Roten begitu difavoritkan.

Terlebih sepanjang sejarah Piala Eropa dan Liga Champions , tidak ada tim yang pernah menang dengan tiga gol atau lebih di leg pertama pertandingan tandang babak knockout yang gagal melaju ke babak selanjutnya. Ditambah Bayern sedang berada dalam suasana kondusif setelah sukses meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal.

Pelatih Hans-Dieter Flick juga mengindikasikan timnya bakal tampil dengan performa terbaik guna memastikan tiket perempat final Liga Champions. “Saya tidak ingin melihat terlalu jauh ke depan. Jika Anda melihat jalan di depan kami, tidak akan mudah untuk mencapai final bahkan jika kami berhasil melewati Chelsea,” papar Flick

Janji Bayern tetap tampil all-out tentu menjadi jalan terjal bagi Chelsea. Belum sepenuhnya pulih dari kekecewaan seusai gagal menjuarai Piala FA, The Blues juga harus mengejar defisit tiga gol guna menjaga kans lolos ke perempat final. (Lihat videonya: Melanggar Protokol Kesehatan, 31 Perkantoran Ditutup Sementara)

Pelatih Frank Lampard enggan berpikir muluk. “Kami harus bekerja keras terutama di sektor pertahanan. Beberapa kesalahan individu yang kami lakukan membuat kami kebobolan dan itu tidak boleh terulang jika kami ingin terus melangkah maju," tandas Lampard. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)