Profil Sham Rahman, Petinju Singapura Ditangkap Polisi Gara-gara Kibarkan Bendera Palestina
Jum'at, 08 Desember 2023 - 13:01 WIB
Sham Rahman ditangkap polisi akibat mengibarkan bendera Palestina . Ia mengaku tindakannya tersebut sebagai kecaman terhadap terorisme.
Kejadian tersebut terjadi pada 30 Oktober 2023. Kala itu, Sham Rahman berjalan ke arah ring dan terlihat mengibarkan bendera Palestina.
Akibat kejadian tersebut, Sham Rahman harus berhadapan dengan pihak kepolisian dan dimintai keterangan. Sebab, Singapura melarang seseorang memperlihatkan lembaga negara lain di tempat umum maupun sekolah.
Jika dengan sengaja melanggar aturan tersebut akan berurusan dengan hukum. Sham Rahman bisa terkena denda 500 dollar Singapura atau penjara hingga enam bulan.
Kendati demikian, Sham Rahman mengaku tindakanya tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap teroris. Ia hanya ingin semua orang bisa mendapatkan keselamatan dan hidup dengan damai tanpa adanya peperangan.
"Saya akan menekankan, ini dengan jelas bahwa saya tidak memaafkan atau menganjurkan tindakan terorisme, kebencian atau kekerasan kepada pihak mana pun. Kita masih bisa melakukan bagian kita untuk menyebarkan kesadaran dan berdoa untuk keselamatan orang-orang yang tertindas dan orang-orang yang tidak bersalah yang terluka dan terbunuh," tulis Sham Rahman dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Jumat (8/12/2023).
"Mari kita terus berdiri dalam damai & rukun, bukan saling menuding jari dan saling melemparkan kebencian," sambungnya.
Sham Rahman merupakan petinju asal Singapura. Ia memiliki tinggi 187 cm dan mempunyai julukan The Lone Wolf.
Namun, tidak banyak informasi mengenai Sham Rahman. Kendati demikian, Sham Rahman sempat menjadi runner-up di Kejuaraan Tinju Nasional Singapura 2023.
Sham Rahman juga terbilang aktif di sosial media, khususnya Instagram. Sebab, ia memiliki 23,8 ribu pengikut di Instagramnya, @shamrahman7.
Kejadian tersebut terjadi pada 30 Oktober 2023. Kala itu, Sham Rahman berjalan ke arah ring dan terlihat mengibarkan bendera Palestina.
Akibat kejadian tersebut, Sham Rahman harus berhadapan dengan pihak kepolisian dan dimintai keterangan. Sebab, Singapura melarang seseorang memperlihatkan lembaga negara lain di tempat umum maupun sekolah.
Jika dengan sengaja melanggar aturan tersebut akan berurusan dengan hukum. Sham Rahman bisa terkena denda 500 dollar Singapura atau penjara hingga enam bulan.
Kendati demikian, Sham Rahman mengaku tindakanya tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap teroris. Ia hanya ingin semua orang bisa mendapatkan keselamatan dan hidup dengan damai tanpa adanya peperangan.
"Saya akan menekankan, ini dengan jelas bahwa saya tidak memaafkan atau menganjurkan tindakan terorisme, kebencian atau kekerasan kepada pihak mana pun. Kita masih bisa melakukan bagian kita untuk menyebarkan kesadaran dan berdoa untuk keselamatan orang-orang yang tertindas dan orang-orang yang tidak bersalah yang terluka dan terbunuh," tulis Sham Rahman dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Jumat (8/12/2023).
"Mari kita terus berdiri dalam damai & rukun, bukan saling menuding jari dan saling melemparkan kebencian," sambungnya.
Profil Sham Rahman
Sham Rahman merupakan petinju asal Singapura. Ia memiliki tinggi 187 cm dan mempunyai julukan The Lone Wolf.
Namun, tidak banyak informasi mengenai Sham Rahman. Kendati demikian, Sham Rahman sempat menjadi runner-up di Kejuaraan Tinju Nasional Singapura 2023.
Sham Rahman juga terbilang aktif di sosial media, khususnya Instagram. Sebab, ia memiliki 23,8 ribu pengikut di Instagramnya, @shamrahman7.
(yov)
tulis komentar anda