PBSI Bentuk Pokja Menuju Olimpiade Paris 2024, Ada Nama Taufik Hidayat
Senin, 25 Desember 2023 - 02:02 WIB
"Mentornya ini kita ambil dari para olimpian. Contoh misalnya tunggal putra ada Taufik Hidayat. Kemudian tunggal putri mentornya ada Susi Susanti. Ganda putra ada Ricky (Subagja) dan Candra Wijaya. Di ganda putri ada Greysia Polii. Di ganda campuran ada Owi dan Butet. Di samping itu ada kepala pelatih dan pelatih sektor," ujar Fadil.
"Ini tidak ada yang rangkap tugas, semuanya khusus. Ya Grego hanya di dilatih oleh tim pelatih yang diketuai oleh Indra (Wijaya) dan Herli (Djaenuddin). Ganda putra ya ada Koh Aryono," tambahnya.
Fadil menjelaskan para mentor tersebut bakal membantu para pelatih untuk mempersiapkan para atlet di setiap sektor yang ada. Mereka diharapkan bisa berkomunikasi dengan para atlet untuk membagikan pengalaman mereka sebagai juara Olimpiade agar menjadi bahan pembelajaran, khususnya dari segi mental.
"Ya kan ambience dan atmosfer Olimpiade ini kan berbeda. Nah diharapkan dengan adanya mentor-mentor itu bisa berbagi, bertukar pikiran, bertanya, (selayaknya) menjadi mentor dan menemani pelatih," ucap Fadil.
"Taufik Hidayat kan olimpian dan dua kali ikut Olimpiade. Pasti kaya ilmu dan pengalaman kan dia. Tekanan baik dari atmosfer lapangan maupun dari luar lapangan itu semua nanti akan mereka diskusikan. Semua kita kelola dengan baik," sambungnya.
"Saya berharap tim ini melambangkan keragaman badminton Indonesia dari semua aspek. Dari klub ada, dari Pemprov ada, dari pengawas ada dan sebagainya," pungkasnya.
"Ini tidak ada yang rangkap tugas, semuanya khusus. Ya Grego hanya di dilatih oleh tim pelatih yang diketuai oleh Indra (Wijaya) dan Herli (Djaenuddin). Ganda putra ya ada Koh Aryono," tambahnya.
Fadil menjelaskan para mentor tersebut bakal membantu para pelatih untuk mempersiapkan para atlet di setiap sektor yang ada. Mereka diharapkan bisa berkomunikasi dengan para atlet untuk membagikan pengalaman mereka sebagai juara Olimpiade agar menjadi bahan pembelajaran, khususnya dari segi mental.
"Ya kan ambience dan atmosfer Olimpiade ini kan berbeda. Nah diharapkan dengan adanya mentor-mentor itu bisa berbagi, bertukar pikiran, bertanya, (selayaknya) menjadi mentor dan menemani pelatih," ucap Fadil.
"Taufik Hidayat kan olimpian dan dua kali ikut Olimpiade. Pasti kaya ilmu dan pengalaman kan dia. Tekanan baik dari atmosfer lapangan maupun dari luar lapangan itu semua nanti akan mereka diskusikan. Semua kita kelola dengan baik," sambungnya.
"Saya berharap tim ini melambangkan keragaman badminton Indonesia dari semua aspek. Dari klub ada, dari Pemprov ada, dari pengawas ada dan sebagainya," pungkasnya.
(sto)
tulis komentar anda