Persebaya Tampil Buruk di Liga 1 2023, Uston Nawawi: Kami Cuma Belum Beruntung
Selasa, 26 Desember 2023 - 23:02 WIB
SURABAYA - Uston Nawawi, Asisten Pelatih Persebaya Surabaya , memberikan penilaian terkait performa buruk timnya dalam kompetisi Liga 1 2023/2024. Menurutnya, kurangnya keberuntungan menjadi salah satu faktor utama, dan dia menegaskan bahwa pasukannya telah berjuang keras dalam setiap pertandingan.
Sejak kembali ke Liga 1 Indonesia pada tahun 2018, Persebaya Surabaya mengalami musim terburuk mereka. Dari 22 pertandingan, mereka hanya meraih enam kemenangan, delapan kali imbang, dan delapan kekalahan. Catatan ini membuat mereka menempati peringkat 13 klasemen sementara dengan 26 poin.
Uston Nawawi mengaitkan performa kurang memuaskan ini dengan faktor keberuntungan yang tidak berpihak pada timnya. Contohnya, dalam dua pertandingan terakhir melawan Persis dan Persikabo 1973, Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1 meski mencetak gol lebih dulu.
"Faktor luck. Sepak bola itu tidak bisa dipisahkan dari itu. Kita sudah berusaha keras, pemain semuanya, kita belum diberi keberuntungan," ujar Uston Nawawi.
Menanggapi pertandingan terakhir yang berakhir imbang, Uston Nawawi menyatakan tekadnya untuk memimpin tim keluar dari keterpurukan. Dia berencana memperbaiki permainan anak-anak asuhnya selama jeda Liga 1 di awal tahun.
"Mudah-mudahan ke depan terbuka jalannya, dan kita harus bekerja keras untuk mewujudkannya," pungkasnya.
Persebaya akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan melawan PSIS Semarang setelah jeda liburan awal tahun. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 30 Januari mendatang.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Sejak kembali ke Liga 1 Indonesia pada tahun 2018, Persebaya Surabaya mengalami musim terburuk mereka. Dari 22 pertandingan, mereka hanya meraih enam kemenangan, delapan kali imbang, dan delapan kekalahan. Catatan ini membuat mereka menempati peringkat 13 klasemen sementara dengan 26 poin.
Uston Nawawi mengaitkan performa kurang memuaskan ini dengan faktor keberuntungan yang tidak berpihak pada timnya. Contohnya, dalam dua pertandingan terakhir melawan Persis dan Persikabo 1973, Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1 meski mencetak gol lebih dulu.
"Faktor luck. Sepak bola itu tidak bisa dipisahkan dari itu. Kita sudah berusaha keras, pemain semuanya, kita belum diberi keberuntungan," ujar Uston Nawawi.
Menanggapi pertandingan terakhir yang berakhir imbang, Uston Nawawi menyatakan tekadnya untuk memimpin tim keluar dari keterpurukan. Dia berencana memperbaiki permainan anak-anak asuhnya selama jeda Liga 1 di awal tahun.
"Mudah-mudahan ke depan terbuka jalannya, dan kita harus bekerja keras untuk mewujudkannya," pungkasnya.
Persebaya akan melanjutkan kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan melawan PSIS Semarang setelah jeda liburan awal tahun. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 30 Januari mendatang.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(sto)
tulis komentar anda