6 Petinju Terbaik di Tahun 2023: Sejarah Monster KO Naoya Inoue

Senin, 08 Januari 2024 - 06:00 WIB
3. Terence Crawford

Crawford jelas dapat memenangkan penghargaan ini, namun Inoue menerima lebih banyak suara dari para staf BoxingScene.com. Meskipun ia hanya bertarung sekali pada tahun 2023, juara tiga divisi ini memberikan penampilan paling berarti tahun lalu saat ia secara mengejutkan mendominasi Errol Spence Jr. yang sebelumnya tak terkalahkan dalam perjalanannya menuju kemenangan KO pada ronde kesembilan pada tanggal 29 Juli di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Crawford menjadi juara tak terbantahkan di kelas yang berbeda dengan mengalahkan Spence dalam pertarungan satu lawan satu untuk memperebutkan gelar juara kelas welter WBO milik Crawford dan gelar juara IBF, WBA, dan WBC kelas 66,6 kg milik Spence. Petinju asal Omaha, Nebraska, Amerika Serikat ini menjatuhkan Spence ke atas kanvas satu kali pada ronde kedua dan dua kali pada ronde ketujuh.

Crawford terus menghujani Spence dengan pukulan hingga wasit Harvey Dock dengan penuh belas kasihan menghentikan pertandingan utama Showtime Pay-Per-View ini pada ronde kesembilan. Kemenangan dominan Crawford yang berusia 36 tahun ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai petinju nomor satu dalam daftar pound-for-pound BoxingScene.com.

4. Devin Haney

Haney yang belum terkalahkan menambahkan dua nama yang paling penting - Vasiliy Lomachenko dan Regis Prograis - ke dalam daftar penaklukannya pada tahun 2023. Haney yang berusia 25 tahun mengalahkan Lomachenko dari Ukraina melalui keputusan mutlak pada tanggal 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Haney menampilkan berbagai kemampuannya melawan salah satu teknisi paling teruji dalam generasi ini dan memenangkan laga 12 ronde seberat 135 pon yang diperebutkan dengan ketat berdasarkan penilaian dari Cheatham (115-113), Moretti (116-112) dan David Sutherland (115-113). Lomachenko (17-3, 11 KO) menyatakan bahwa dirinya "dirampok" setelah Haney mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBF, WBA, WBC dan WBO dalam pertandingan utama mereka di ESPN Pay-Per-View. Haney, dari Henderson, Nevada, mengalahkan Prograis dengan lebih meyakinkan pada tanggal 9 Desember di Chase Center, San Francisco.

Ia menjatuhkan Prograis (29-2, 24 KO) pada ronde ketiga dan mengungguli atlet asal New Orleans tersebut dalam perjalanannya untuk mencatatkan kemenangan mutlak atas kartu penilaian juri Rey Danesco, Mike Ross, dan Fernando Villarreal, yang masing-masing memberi nilai pertandingan utama di DAZN Pay-Per-View 120-107 untuk mantan juara dunia kelas ringan ini. Haney, yang juga merupakan salah satu petinju terbaik dalam dunia tinju, memenangkan gelar kelas ringan super WBC dari Prograis.



5. Tim Tszyu
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More