6 Petinju Terbaik di Tahun 2023: Sejarah Monster KO Naoya Inoue
Senin, 08 Januari 2024 - 06:00 WIB
Petinju Australia, Tim Tszyu, tetap sangat aktif setelah pertandingannya melawan Jermell Charlo, yang saat itu menjadi juara tak terbantahkan di divisinya, ditunda pada bulan Desember 2022. Tszyu, yang seharusnya menantang Charlo pada 28 Januari lalu di Las Vegas, memulai tahun 2023 dengan kemenangan telak atas mantan juara dunia kelas welter super WBC, Tony Harrison. Tszyu (24-0, 17 KO) menjatuhkan petinju asal Detroit, Harrison (29-4-1, 21 KO) pada ronde kesembilan, saat wasit Danrex Tapdasan menghentikan laga 12 ronde seberat 69,8 kg yang berlangsung pada 12 Maret lalu di Qudos Bank Arena, Sydney.
Tszyu, yang memenangkan juara interim kelas welter super WBO saat mengalahkan Harrison, kembali tiga bulan kemudian dan mengempaskan petinju veteran asal Meksiko, Carlos Ocampo (35-3, 23 KO) pada ronde pertama di Gold Coast Convention Centre, Broadbeach, Australia, 18 Juni lalu. Tszyu yang berusia 29 tahun menutup tahun yang produktif dengan mengalahkan Brian Mendoza pada tanggal 15 Oktober di Gold Coast Convention Centre.
Mendoza yang berasal dari Albuquerque (22-3, 16 KO) mengalahkan Sebastian Fundora (20-1-1, 13 KO) melalui KO pada ronde ketujuh pada penampilan sebelumnya, namun Tszyu menggunakan kekuatannya tanpa insiden, mendaratkan pukulan fsecara teratur, dan menang dengan selisih angka yang cukup besar menurut juri Steve Gray (116-112), Adam Height (116-111), dan Katsuhiko Nakamura (117-111).
6. Zhang Zhilei
Petinju kidal asal China ini mematahkan perlawanan Joe Joyce dalam pertarungan pertama mereka pada 15 April di Copper Box Arena, London. Joyce memasuki ring sebagai favorit dengan rekor tak terkalahkan 9-1, namun Zhang yang memiliki tinggi badan 198 cm itu terus menerus mendaratkan pukulan kiri dan menyebabkan pembengkakan parah di sekitar mata kanan Joyce. Joyce yang berasal dari London mengalami kesulitan untuk melihat keluar dari mata kanannya sehingga wasit Howard Foster menghentikan pertarungan 12 ronde mereka untuk memperebutkan gelar juara kelas berat interim WBO milik Joyce pada menit 1:23 ronde keenam.
Joyce yang memiliki tinggi badan 198 cm menggunakan klausul pertandingan ulang dalam kontraknya, namun Zhang yang berusia 40 tahun mengalahkan Joyce dengan lebih impresif pada pertarungan kedua mereka. Sebuah hook kanan yang dieksekusi dengan sempurna oleh Zhang menjatuhkan Joyce pada akhir ronde ketiga tanggal 23 September di OVO Arena Wembley, London.
Dengan mengalahkan Joyce (15-2, 14 KO) dua kali, Zhang (26-1-1, 21 KO) menempatkan dirinya dalam posisi untuk mengamankan pertarungan kelas berat yang sangat terkenal pada tahun 2024. Zhang, peraih medali perak Olimpiade 2008, hanya kalah angka mutlak dari penantang asal Kroasia, Filip Hrgovic (17-0, 14 KO).
Tszyu, yang memenangkan juara interim kelas welter super WBO saat mengalahkan Harrison, kembali tiga bulan kemudian dan mengempaskan petinju veteran asal Meksiko, Carlos Ocampo (35-3, 23 KO) pada ronde pertama di Gold Coast Convention Centre, Broadbeach, Australia, 18 Juni lalu. Tszyu yang berusia 29 tahun menutup tahun yang produktif dengan mengalahkan Brian Mendoza pada tanggal 15 Oktober di Gold Coast Convention Centre.
Mendoza yang berasal dari Albuquerque (22-3, 16 KO) mengalahkan Sebastian Fundora (20-1-1, 13 KO) melalui KO pada ronde ketujuh pada penampilan sebelumnya, namun Tszyu menggunakan kekuatannya tanpa insiden, mendaratkan pukulan fsecara teratur, dan menang dengan selisih angka yang cukup besar menurut juri Steve Gray (116-112), Adam Height (116-111), dan Katsuhiko Nakamura (117-111).
6. Zhang Zhilei
Petinju kidal asal China ini mematahkan perlawanan Joe Joyce dalam pertarungan pertama mereka pada 15 April di Copper Box Arena, London. Joyce memasuki ring sebagai favorit dengan rekor tak terkalahkan 9-1, namun Zhang yang memiliki tinggi badan 198 cm itu terus menerus mendaratkan pukulan kiri dan menyebabkan pembengkakan parah di sekitar mata kanan Joyce. Joyce yang berasal dari London mengalami kesulitan untuk melihat keluar dari mata kanannya sehingga wasit Howard Foster menghentikan pertarungan 12 ronde mereka untuk memperebutkan gelar juara kelas berat interim WBO milik Joyce pada menit 1:23 ronde keenam.
Joyce yang memiliki tinggi badan 198 cm menggunakan klausul pertandingan ulang dalam kontraknya, namun Zhang yang berusia 40 tahun mengalahkan Joyce dengan lebih impresif pada pertarungan kedua mereka. Sebuah hook kanan yang dieksekusi dengan sempurna oleh Zhang menjatuhkan Joyce pada akhir ronde ketiga tanggal 23 September di OVO Arena Wembley, London.
Dengan mengalahkan Joyce (15-2, 14 KO) dua kali, Zhang (26-1-1, 21 KO) menempatkan dirinya dalam posisi untuk mengamankan pertarungan kelas berat yang sangat terkenal pada tahun 2024. Zhang, peraih medali perak Olimpiade 2008, hanya kalah angka mutlak dari penantang asal Kroasia, Filip Hrgovic (17-0, 14 KO).
(aww)
Lihat Juga :
tulis komentar anda