Pelatih Leverkusen Peter Bosz Akui Inter Milan Lebih Hebat
Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:43 WIB
Pelatih Bayer Leverkusen Peter Bosz.Foto/China Daily
DUSSELDORF - Pelatih Bayer Leverkusen Peter Bosz mengakui Inter Milan lebih hebat dari timnya, setelah kalah 1-2 di perempat final Liga Europa. Nerazzurri unggul 2-0 melalui Nicolo Barella dan Romelu Lukaku, sementara satu gol balasan Leverkusen dibuat Kai Havertz.
(Baca juga: Preview Wolverhampton vs Sevilla: Siapa Catat Sejarah Manis?)
"Kami kalah melawan lawan yang hebat. Kami tidak bermain bagus dalam 20 menit pertama, dan memiliki masalah dalam menangani Lukaku. Kemudian segalanya membaik, dan kami pikir kami akan membalikkannya. Kami bisa melakukan lebih baik dan kecewa," ujar Bosz dilansir Football Italia.
(Baca juga: Pekan Bersejarah: Barcelona Rekrut Eto’o, Real Madrid Gandeng Owen)
“Marcelo Brozovic mendapat terlalu banyak kebebasan di tengah lapangan, dan kami harus melakukan perubahan setelah 20 menit pertama itu. Adapun Lukaku, dia terlalu kuat dalam situasi satu lawan satu. Saya memindahkan Diaby ke kiri, karena mereka menekan pemain sayap kami, dan Diego Godin tidak suka keluar dari belakang, jadi kami memiliki lebih banyak ruang untuk membangun," tambahnya.
Bosz ditanya apakah target transfer Chelsea, Havertz telah memainkan pertandingan terakhirnya dengan Bayer Leverkusen , dia menjawab dengan lelucon.
" Ya, saya dapat secara eksklusif mengumumkan bahwa dia akan bermain untuk Heracles Almelo!," tukasnya.
(Baca juga: Preview Wolverhampton vs Sevilla: Siapa Catat Sejarah Manis?)
"Kami kalah melawan lawan yang hebat. Kami tidak bermain bagus dalam 20 menit pertama, dan memiliki masalah dalam menangani Lukaku. Kemudian segalanya membaik, dan kami pikir kami akan membalikkannya. Kami bisa melakukan lebih baik dan kecewa," ujar Bosz dilansir Football Italia.
(Baca juga: Pekan Bersejarah: Barcelona Rekrut Eto’o, Real Madrid Gandeng Owen)
“Marcelo Brozovic mendapat terlalu banyak kebebasan di tengah lapangan, dan kami harus melakukan perubahan setelah 20 menit pertama itu. Adapun Lukaku, dia terlalu kuat dalam situasi satu lawan satu. Saya memindahkan Diaby ke kiri, karena mereka menekan pemain sayap kami, dan Diego Godin tidak suka keluar dari belakang, jadi kami memiliki lebih banyak ruang untuk membangun," tambahnya.
Bosz ditanya apakah target transfer Chelsea, Havertz telah memainkan pertandingan terakhirnya dengan Bayer Leverkusen , dia menjawab dengan lelucon.
" Ya, saya dapat secara eksklusif mengumumkan bahwa dia akan bermain untuk Heracles Almelo!," tukasnya.
(zil)
tulis komentar anda