Jadwal Tinju Dunia Jaime Munguia vs John Ryder: Ujian Petinju Tak Terkalahkan
Rabu, 17 Januari 2024 - 10:16 WIB
Jadwal Tinju Dunia Jaime Munguia vs John Ryder: Ujian Petinju Tak Terkalahkan/WBC
Jadwal tinju dunia Jaime Munguia vs John Ryder menjadi ujian bagi petinju tak terkalahkan. Jaime Munguia memiliki rekor mengagumkan dengan 42 kali tidak terkalahkan, 33 di antaranya dengan KO.
Jaime Munguia akan menghadapi ujian berat melawan John Ryder, petinju yang sempat merepotkan Saul Canelo Alvarez. Jaime Munguia akan membuktikan dirinya pantas menjadi calon lawan Saul Canelo Alvarez dalam duel dengan John Ryder di Footprint Center, Phoenix, Arizona, pada hari Sabtu, 27 Januari, yang disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui DAZN.
John Ryder mengungkapkan bahwa petinju asal Meksiko itu memiliki kelemahan yang dapat ia manfaatkan. John Ryder berbicara kepada Matchroom Boxing Podcast tentang menghadapi Munguia, latihan selama Natal dan apa yang ia pelajari dari menghadapi megabintang Meksiko, Canelo Alvarez.
Ryder (32-6, 18 KO) kembali beraksi setelah upaya beraninya melawan Canelo Alvarez di Guadalajara, Meksiko pada bulan September lalu, di mana petinju asal Inggris ini menghadapi petinju jagoan Meksiko tersebut di depan lebih dari 60.000 penggemar dan memenangkan hati mereka melalui penampilannya yang penuh nyali melawan penguasa berat badan 76,2 kilogram yang tak terbantahkan itu.
Ryder kini menuju Phoenix untuk sebuah pertarungan menegangkan lainnya melawan seorang bintang Meksiko, kali ini dengan mantan penguasa kelas menengah superyang tak terkalahkan dan juara bertahan kelas menengah super WBC Silver, Munguia (42-0, 33 KO).
Petinju berusia 27 tahun ini membuat para penggemar tinju terpukau dalam pertandingan terakhirnya, sebuah pertarungan rollercoaster di Ontario, California melawan petinju tangguh Sergiy Derevyanchenko pada bulan Juni lalu. Sebuah KO pada ronde ke-12 menjadi pembeda bagi Munguia untuk mengalahkan petinju asal Ukraina tersebut.
Ryder mengetahui bahwa lawannya pada tanggal 27 Januari nanti akan mengincar pertarungannya dengan Canelo, namun 'The Gorilla' yakin bahwa Derevyanchenko telah menunjukkan kelemahan dalam permainan Munguia yang dapat ia manfaatkan untuk meraih kemenangan kedua di tanah Amerika. "Jaime memenangkan pertarungan terbaik tahun lalu dan saya yakin pertarungan ini dapat menjadi kandidat untuk pertarungan terbaik tahun 2024," kata Ryder.
"Dia memiliki rekor yang luar biasa, 42-0, dan dia memiliki wortel yang menggantung dari pertarungan melawan Canelo, seperti yang saya alami saat melawan Zach Parker. Hal itu menambah tekanan, Anda tahu bahwa itu mungkin akan terjadi, jadi Anda harus tampil dan menghasilkan, jadi sekarang tergantung padanya. Saya telah mendapatkan kesempatan melawan Canelo, saya ragu saya akan mendapatkannya lagi jika saya mengalahkan Munguia, namun itulah tujuannya, untuk berada dalam pertarungan terbesar dan terbaik,''paparnya.
John Ryder tidak silau dengan rekor tidak terkalahkan Jaime Munguia 42-0 yang menurutnya bukan hal yang istimewa. "Saya menilai dia, saya pikir rekornya tidak bagus tetapi dia telah bermanuver dengan baik, pertarungan terakhirnya dengan Sergiy dia menunjukkan beberapa kerentanan, dia telah mengganti pelatihnya dengan Freddie Roach dan itu mungkin hal yang baik, mungkin juga tidak, kita lihat saja nanti. Saya tahu apa yang ia bawa ke dalam permainan, ia melontarkan banyak serangan, dan ia melontarkannya dengan niat yang buruk, namun pada saat itulah saya rasa saya dapat memanfaatkannya,''ungkapnya.
"Sergiy memberinya semua masalah di dunia terakhir kali, itu terjadi pada ronde terakhir dan ia menjatuhkannya dan kartu penilaian menunjukkan itu. Maka, saya harap laga ini akan dinilai dengan adil, saya mendapatkan hasil yang adil dan hanya itu yang dapat saya minta,"harapnya.
Jaime Munguia akan menghadapi ujian berat melawan John Ryder, petinju yang sempat merepotkan Saul Canelo Alvarez. Jaime Munguia akan membuktikan dirinya pantas menjadi calon lawan Saul Canelo Alvarez dalam duel dengan John Ryder di Footprint Center, Phoenix, Arizona, pada hari Sabtu, 27 Januari, yang disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui DAZN.
John Ryder mengungkapkan bahwa petinju asal Meksiko itu memiliki kelemahan yang dapat ia manfaatkan. John Ryder berbicara kepada Matchroom Boxing Podcast tentang menghadapi Munguia, latihan selama Natal dan apa yang ia pelajari dari menghadapi megabintang Meksiko, Canelo Alvarez.
Ryder (32-6, 18 KO) kembali beraksi setelah upaya beraninya melawan Canelo Alvarez di Guadalajara, Meksiko pada bulan September lalu, di mana petinju asal Inggris ini menghadapi petinju jagoan Meksiko tersebut di depan lebih dari 60.000 penggemar dan memenangkan hati mereka melalui penampilannya yang penuh nyali melawan penguasa berat badan 76,2 kilogram yang tak terbantahkan itu.
Ryder kini menuju Phoenix untuk sebuah pertarungan menegangkan lainnya melawan seorang bintang Meksiko, kali ini dengan mantan penguasa kelas menengah superyang tak terkalahkan dan juara bertahan kelas menengah super WBC Silver, Munguia (42-0, 33 KO).
Petinju berusia 27 tahun ini membuat para penggemar tinju terpukau dalam pertandingan terakhirnya, sebuah pertarungan rollercoaster di Ontario, California melawan petinju tangguh Sergiy Derevyanchenko pada bulan Juni lalu. Sebuah KO pada ronde ke-12 menjadi pembeda bagi Munguia untuk mengalahkan petinju asal Ukraina tersebut.
Ryder mengetahui bahwa lawannya pada tanggal 27 Januari nanti akan mengincar pertarungannya dengan Canelo, namun 'The Gorilla' yakin bahwa Derevyanchenko telah menunjukkan kelemahan dalam permainan Munguia yang dapat ia manfaatkan untuk meraih kemenangan kedua di tanah Amerika. "Jaime memenangkan pertarungan terbaik tahun lalu dan saya yakin pertarungan ini dapat menjadi kandidat untuk pertarungan terbaik tahun 2024," kata Ryder.
"Dia memiliki rekor yang luar biasa, 42-0, dan dia memiliki wortel yang menggantung dari pertarungan melawan Canelo, seperti yang saya alami saat melawan Zach Parker. Hal itu menambah tekanan, Anda tahu bahwa itu mungkin akan terjadi, jadi Anda harus tampil dan menghasilkan, jadi sekarang tergantung padanya. Saya telah mendapatkan kesempatan melawan Canelo, saya ragu saya akan mendapatkannya lagi jika saya mengalahkan Munguia, namun itulah tujuannya, untuk berada dalam pertarungan terbesar dan terbaik,''paparnya.
Baca Juga
John Ryder tidak silau dengan rekor tidak terkalahkan Jaime Munguia 42-0 yang menurutnya bukan hal yang istimewa. "Saya menilai dia, saya pikir rekornya tidak bagus tetapi dia telah bermanuver dengan baik, pertarungan terakhirnya dengan Sergiy dia menunjukkan beberapa kerentanan, dia telah mengganti pelatihnya dengan Freddie Roach dan itu mungkin hal yang baik, mungkin juga tidak, kita lihat saja nanti. Saya tahu apa yang ia bawa ke dalam permainan, ia melontarkan banyak serangan, dan ia melontarkannya dengan niat yang buruk, namun pada saat itulah saya rasa saya dapat memanfaatkannya,''ungkapnya.
"Sergiy memberinya semua masalah di dunia terakhir kali, itu terjadi pada ronde terakhir dan ia menjatuhkannya dan kartu penilaian menunjukkan itu. Maka, saya harap laga ini akan dinilai dengan adil, saya mendapatkan hasil yang adil dan hanya itu yang dapat saya minta,"harapnya.
(aww)
tulis komentar anda