Pecah 2 Rekor di Babak Puncak Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship di Solo
Sabtu, 20 Januari 2024 - 15:36 WIB
Menurut Rudi, pemerintah melalui DBON ingin pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan. Demi mewujudkan visi Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah tentu menyiapkan langkah-langkah strategisnya. Diturunkan dari level pemerintah pusat ke daerah.
”Salah satu sasaran untuk mewujudkan misi itu, pemerintah ingin mewujudkan partisipasi siswa dan mahasiswa agar aktif berolahraga. Ukuran aktif itu dari persentase pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit per pertemuan," ujar Rudi Sufahriadi, mantan Komandan Korps Brimob yang dikenal juga aktif berolahraga badminton itu. Saat memberikan keterangan pers pada jurnalis didampingi Sekjen PB PASI Tigor Tanjung.
Dengan adanya kompetisi semacam SAC, tentu guru maupun sekolah lebih terdorong menggerakan siswanya berolahraga sebagai persiapan mengikuti kompetisi. Rudi juga mengapresiasi DBL Indonesia, PASI, dan para sponsor yang secara tidak langsung mendukung juga DBON lewat SAC. Sebab dalam sasaran DBON yang lain, pemerintah berharap bisa terwujud perkembangan industri olahraga.
Secara khusus, Rudi mengapresiasi kolaborasi PB PASI dan DBL Indonesia, serta para sponsor seperti PT Mayora Indah, Tbk lewat brand Energen Champion serta Pertamina yang memberikan dukungan untuk kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia ini.
Sudah dua musim PT Mayora Indah, Tbk lewat brand Energen Champion memberikan dukungan untuk kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Student Athletic Championship (SAC) Indonesia. Komitmen ini terus akan mereka jaga untuk musim-musim berikutnya. Hal itu disampaikan Haruman Rustandi, Marketing Director Energen Champion pada media saat sesi jumpa pers. Haruman mengatakan, dukungan pada SAC Indonesia sebagai bentuk partisipasi Energen Champion menciptakan juara-juara baru. "Menciptakan champion-champion baru," tegasnya.
Salah satu pertimbangan mendukung SAC Indonesia tak lain karena event itu diselenggarakan DBL Indonesia. Energen Champion yang juga menjadi sponsor di NBA paham bahwa DBL Indonesia selama ini juga konsisten menyelenggarakan kompetisi basket pelajar. Konsisten penyelenggaran kompetisi DBL itu juga mulai membuahkan hasil positif di dunia basket Indonesia.
"Kami tahu komitmen dan konsisten Mas Azrul (Azrul Ananda) dan DBL-nya. Kami jadi yakin SAC Indonesia ini ke depannya juga bisa punya impact untuk pelajar di Indonesia agar mereka bisa menjadi champion-champion baru," jelasnya.
Musim ini, SAC Indonesia juga mendapat dukungan dari Pertamina. Keterlibatan Pertamina di olahraga Indonesia memang bukan hal baru. Mereka selama ini memberikan dukungan ke beberapa cabang olahraga. Yang masih berjalan sampai saat ini tentu di cabang olahraga basket, voli, dan MotoGP.
"Keterlibatan kami di sini tentu sebagai bentuk kontribusi Pertamina untuk dunia atletik Indonesia. Kami sangat senang bisa berkolaborasi apalagi event ini menyentuh langsung pembinaan usia dini pada tingkat pelajar, dari SD sampai SMA. Semoga apa yang kita lakukan bersama-sama di SAC Indonesia ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama negara," kata Brasto Galih Nugroho, Area Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah.
Sementara itu, Founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda menyebut potensi atletik bisa menjadi cabang olahraga terbesar di Tanah Air. Paling tidak terbesar kedua, di bawah sepak bola. Optimisme Azrul itu setelah melihat perjalanan Energen Champion SAC Indonesia selama dua musim ini. Ia heran melihat antusiasme para pelajar yang makin bertambah besar di Energen Champion SAC Indonesia.
”Salah satu sasaran untuk mewujudkan misi itu, pemerintah ingin mewujudkan partisipasi siswa dan mahasiswa agar aktif berolahraga. Ukuran aktif itu dari persentase pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit per pertemuan," ujar Rudi Sufahriadi, mantan Komandan Korps Brimob yang dikenal juga aktif berolahraga badminton itu. Saat memberikan keterangan pers pada jurnalis didampingi Sekjen PB PASI Tigor Tanjung.
Dengan adanya kompetisi semacam SAC, tentu guru maupun sekolah lebih terdorong menggerakan siswanya berolahraga sebagai persiapan mengikuti kompetisi. Rudi juga mengapresiasi DBL Indonesia, PASI, dan para sponsor yang secara tidak langsung mendukung juga DBON lewat SAC. Sebab dalam sasaran DBON yang lain, pemerintah berharap bisa terwujud perkembangan industri olahraga.
Secara khusus, Rudi mengapresiasi kolaborasi PB PASI dan DBL Indonesia, serta para sponsor seperti PT Mayora Indah, Tbk lewat brand Energen Champion serta Pertamina yang memberikan dukungan untuk kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia ini.
Sudah dua musim PT Mayora Indah, Tbk lewat brand Energen Champion memberikan dukungan untuk kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Student Athletic Championship (SAC) Indonesia. Komitmen ini terus akan mereka jaga untuk musim-musim berikutnya. Hal itu disampaikan Haruman Rustandi, Marketing Director Energen Champion pada media saat sesi jumpa pers. Haruman mengatakan, dukungan pada SAC Indonesia sebagai bentuk partisipasi Energen Champion menciptakan juara-juara baru. "Menciptakan champion-champion baru," tegasnya.
Salah satu pertimbangan mendukung SAC Indonesia tak lain karena event itu diselenggarakan DBL Indonesia. Energen Champion yang juga menjadi sponsor di NBA paham bahwa DBL Indonesia selama ini juga konsisten menyelenggarakan kompetisi basket pelajar. Konsisten penyelenggaran kompetisi DBL itu juga mulai membuahkan hasil positif di dunia basket Indonesia.
"Kami tahu komitmen dan konsisten Mas Azrul (Azrul Ananda) dan DBL-nya. Kami jadi yakin SAC Indonesia ini ke depannya juga bisa punya impact untuk pelajar di Indonesia agar mereka bisa menjadi champion-champion baru," jelasnya.
Musim ini, SAC Indonesia juga mendapat dukungan dari Pertamina. Keterlibatan Pertamina di olahraga Indonesia memang bukan hal baru. Mereka selama ini memberikan dukungan ke beberapa cabang olahraga. Yang masih berjalan sampai saat ini tentu di cabang olahraga basket, voli, dan MotoGP.
"Keterlibatan kami di sini tentu sebagai bentuk kontribusi Pertamina untuk dunia atletik Indonesia. Kami sangat senang bisa berkolaborasi apalagi event ini menyentuh langsung pembinaan usia dini pada tingkat pelajar, dari SD sampai SMA. Semoga apa yang kita lakukan bersama-sama di SAC Indonesia ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama negara," kata Brasto Galih Nugroho, Area Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah.
Sementara itu, Founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda menyebut potensi atletik bisa menjadi cabang olahraga terbesar di Tanah Air. Paling tidak terbesar kedua, di bawah sepak bola. Optimisme Azrul itu setelah melihat perjalanan Energen Champion SAC Indonesia selama dua musim ini. Ia heran melihat antusiasme para pelajar yang makin bertambah besar di Energen Champion SAC Indonesia.
tulis komentar anda