Cerita Alwi Farhan Dikelilingi Senior yang Doyan Beri Wejangan
Senin, 22 Januari 2024 - 04:04 WIB
Namun, tentu saja bukan hanya soal program latihan yang menjadi tantangan Alwi. Adaptasi lingkungan bersama para senior menjadi hal yang sempat ditakuti oleh Alwi saat akan menjadi rekan latihan dari pemain seperti Jonatan dan Ginting.
Untungnya anggapan Alwi kepada para seniornya itu salah. Sebaliknya, ia justru mendapat sambutan hangat dari para senior, termasuk akrab dengan salah satunya yakni Christian Adinata meski berjarak usia empat tahun.
"Saya agak kaget aja, ternyata tidak ‘semenyeramkan’ itu mereka, di luar ekspektasi saya. Kirain bakal cuek, seperlunya aja kalau ngomong, eh ternyata enggak. Agak kaget sama enggak nyangka aja. Cuma kalau sama bang Chris emang yang paling dekat," tutur Alwi.
"Alhamdulillah saya punya senior yang bisa dibilang selalu memberi masukan dan ngertiin juniornya. Entah itu dari koh Jonatan, a Ginting, mas Vito, kak Chico, bang Christian, dan almarhum Syabda juga. Malah saya kagetnya tuh kok baik banget mereka," katanya.
Meski begitu, Alwi tak menyangkal kerap menjadi korban keisengan para kakak-kakaknya. Terlebih dengan Christian, di mana Alwi sering mendapat ejekan yang bernada bercanda.
"Ya mungkin karena saya paling kecil, ya ada lah dikerjain. Tapi ngerjainnya bukan yang gimana-gimana. Ya normal-normal aja," tambahnya.
Akan tetapi, secara keseluruhan penggemar klub sepakbola Manchester United ini merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari skuad utama. Ia menilai prestasi apik yang diraihnya di kelas junior tidak lepas dari peran para senior.
"Ya pastinya senang sampai sekarang pun saya senang banget. Saya merasa saya dapat privilege bisa latihan bareng bersama mereka. Saya menjadi juara dunia junior pun bukan karena diri saya saja karena ada faktor pelatih dan para senior saya yang narik-narik saya untuk selalu ngasih tahu saya," tutupnya.
Kini di usia 18 tahun, Alwi sudah memiliki gelar di level senior yakni Indonesia International Challenge 2023 di Medan. Per 16 Januari 2024, ia pun sudah menduduki peringkat 60 dunia yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kariernya.
Untungnya anggapan Alwi kepada para seniornya itu salah. Sebaliknya, ia justru mendapat sambutan hangat dari para senior, termasuk akrab dengan salah satunya yakni Christian Adinata meski berjarak usia empat tahun.
"Saya agak kaget aja, ternyata tidak ‘semenyeramkan’ itu mereka, di luar ekspektasi saya. Kirain bakal cuek, seperlunya aja kalau ngomong, eh ternyata enggak. Agak kaget sama enggak nyangka aja. Cuma kalau sama bang Chris emang yang paling dekat," tutur Alwi.
"Alhamdulillah saya punya senior yang bisa dibilang selalu memberi masukan dan ngertiin juniornya. Entah itu dari koh Jonatan, a Ginting, mas Vito, kak Chico, bang Christian, dan almarhum Syabda juga. Malah saya kagetnya tuh kok baik banget mereka," katanya.
Meski begitu, Alwi tak menyangkal kerap menjadi korban keisengan para kakak-kakaknya. Terlebih dengan Christian, di mana Alwi sering mendapat ejekan yang bernada bercanda.
"Ya mungkin karena saya paling kecil, ya ada lah dikerjain. Tapi ngerjainnya bukan yang gimana-gimana. Ya normal-normal aja," tambahnya.
Akan tetapi, secara keseluruhan penggemar klub sepakbola Manchester United ini merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari skuad utama. Ia menilai prestasi apik yang diraihnya di kelas junior tidak lepas dari peran para senior.
"Ya pastinya senang sampai sekarang pun saya senang banget. Saya merasa saya dapat privilege bisa latihan bareng bersama mereka. Saya menjadi juara dunia junior pun bukan karena diri saya saja karena ada faktor pelatih dan para senior saya yang narik-narik saya untuk selalu ngasih tahu saya," tutupnya.
Kini di usia 18 tahun, Alwi sudah memiliki gelar di level senior yakni Indonesia International Challenge 2023 di Medan. Per 16 Januari 2024, ia pun sudah menduduki peringkat 60 dunia yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kariernya.
(yov)
tulis komentar anda