IBA-MMA Bersinergi Harmoni dengan KOBI
Selasa, 11 Agustus 2020 - 22:38 WIB
Ketua Umum IBA-MMA Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto (kiri) dan Ketua Umum KOBI A Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Selasa (11/8/2020) / Foto: IBA-MMA
JAKARTA - Angin segar dalam pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas di Indonesia ditiupkan dalam pertemuan antara Ketua Umum Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art (IBA- MMA ) Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto dan Ketua Umum Komite Beladiri Indonesia (KOBI) A Ardiansyah Bakrie di Jakarta, Selasa (11/8/2020). Kedua petinggi organisasi beladiri pertarungan bebas tersebut sepakat menjalin kerja sama sinergis dalam pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas di Indonesia.
IBA-MMA fokus pada pembinaan atlet di tingkat amatir, dan KOBI akan fokus dalam pembinaan dan pengembangan atlet di level profesional. Kepada para awak media Dwi Badarmanto mengungkapkan kebahagiaannya atas perkembangan hubungan sinergi antara IBA-MMA dan KOBI. (Baca juga: Pecahkan Waktu Tercepat di 7 Benua, Naila Novaranti Raih Rekor Skala Dunia dari MURI )
"Ini suatu capaian perkembangan yang sangat positif dalam pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas di Indonesia. Hal itu karena kebesaran hati Pak Ardiansyah Bakrie yang memberi kesempatan kepada IBA-MMA untuk fokus pada pencarian bibit-bibit atlet beladiri pertarungan bebas di berbagai daerah di Indonesia untuk dibina di tingkat amatir oleh IBA-MMA. Selanjutnya pada saatnya nanti apabila dinyatakan sudah siap, atlet-atlet amatir tersebut akan kita serahkan kepada KOBI untuk dibina dan dikembangkan di level profesional," kata Dwi Badarmanto.
Menurut Dwi, hasil kesepakatan pertemuan dengan pimpinan KOBI ini akan segera dilaporkan kepada Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
"Hal ini karena saat ini IBA-MMA sedang berproses mengajukan diri menjadi anggota KONI," ujar Dwi Badarmanto lebih lanjut.
Dwi mengungkapkan apabila sudah menjadi bagian dari KONI, akan lebih mudah bagi pengurus IBA-MMA untuk melakukan pencarian dan pembinaan bibit-bibit atlet berbakat di bidang cabang olah raga beladiri pertarungan bebas. (Baca juga: IBA-MMA: Upaya Anak Bangsa Ukir Prestasi Dunia )
"Kami optimis dengan program pembinaan atlet yang telah kami tetapkan akan lahir atlet-atlet beladiri pertarungan bebas yang tangguh yang bisa memgharumkan nama baik Indonesia di kancah dunia. Selanjutnya atlet-atlet amatir ini akan kami dorong masuk ke level profesional yang merupakan ranah pembinaan KOBI. Dengan demikian akan terjadi regenerasi atlet-atlet beladiri pertarungan bebas yang berkelanjutan," tegas Dwi.
Pada kesempatan tersebut Dwi Badarmanto atas nama keluarga besar IBA-MMA mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ardiansyah Bakrie selalu pimpinan KOBI yang telah memberikan dukungan kepada pengurus IBA-MMA untuk bekerja
"Pertemuan kami dengan Bapak Ardiansyah Bakrie ini merupakan tonggak sejarah perkembangan cabang olah raga beladiri pertarungan bebas di Indonesia. Secara organisasi, pertemuan ini akan kami lanjutkan ke tingkat yang lebih teknis untuk semakin memperkokoh jalinan kerja sama yang harmonis dan jangka panjang dengan KOBI,"pungkas Dwi Badarmanto.
IBA-MMA fokus pada pembinaan atlet di tingkat amatir, dan KOBI akan fokus dalam pembinaan dan pengembangan atlet di level profesional. Kepada para awak media Dwi Badarmanto mengungkapkan kebahagiaannya atas perkembangan hubungan sinergi antara IBA-MMA dan KOBI. (Baca juga: Pecahkan Waktu Tercepat di 7 Benua, Naila Novaranti Raih Rekor Skala Dunia dari MURI )
"Ini suatu capaian perkembangan yang sangat positif dalam pembinaan atlet beladiri pertarungan bebas di Indonesia. Hal itu karena kebesaran hati Pak Ardiansyah Bakrie yang memberi kesempatan kepada IBA-MMA untuk fokus pada pencarian bibit-bibit atlet beladiri pertarungan bebas di berbagai daerah di Indonesia untuk dibina di tingkat amatir oleh IBA-MMA. Selanjutnya pada saatnya nanti apabila dinyatakan sudah siap, atlet-atlet amatir tersebut akan kita serahkan kepada KOBI untuk dibina dan dikembangkan di level profesional," kata Dwi Badarmanto.
Menurut Dwi, hasil kesepakatan pertemuan dengan pimpinan KOBI ini akan segera dilaporkan kepada Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
"Hal ini karena saat ini IBA-MMA sedang berproses mengajukan diri menjadi anggota KONI," ujar Dwi Badarmanto lebih lanjut.
Dwi mengungkapkan apabila sudah menjadi bagian dari KONI, akan lebih mudah bagi pengurus IBA-MMA untuk melakukan pencarian dan pembinaan bibit-bibit atlet berbakat di bidang cabang olah raga beladiri pertarungan bebas. (Baca juga: IBA-MMA: Upaya Anak Bangsa Ukir Prestasi Dunia )
"Kami optimis dengan program pembinaan atlet yang telah kami tetapkan akan lahir atlet-atlet beladiri pertarungan bebas yang tangguh yang bisa memgharumkan nama baik Indonesia di kancah dunia. Selanjutnya atlet-atlet amatir ini akan kami dorong masuk ke level profesional yang merupakan ranah pembinaan KOBI. Dengan demikian akan terjadi regenerasi atlet-atlet beladiri pertarungan bebas yang berkelanjutan," tegas Dwi.
Pada kesempatan tersebut Dwi Badarmanto atas nama keluarga besar IBA-MMA mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ardiansyah Bakrie selalu pimpinan KOBI yang telah memberikan dukungan kepada pengurus IBA-MMA untuk bekerja
"Pertemuan kami dengan Bapak Ardiansyah Bakrie ini merupakan tonggak sejarah perkembangan cabang olah raga beladiri pertarungan bebas di Indonesia. Secara organisasi, pertemuan ini akan kami lanjutkan ke tingkat yang lebih teknis untuk semakin memperkokoh jalinan kerja sama yang harmonis dan jangka panjang dengan KOBI,"pungkas Dwi Badarmanto.
(sha)
tulis komentar anda