Khawatir Terinfeksi Virus Corona, Kuznetsova Mundur dari AS Terbuka
Rabu, 12 Agustus 2020 - 13:37 WIB
Dari sektor putra, petenis Alexei Popyrin juga menyatakan mengundurkan diri dari AS Terbuka. Hal ini membuka peluang bagi juara 2012 Andy Murray untuk maju ke undian utama. Sebelumnya petenis asal Inggris itu mendapatkan wildcard dari USTA untuk tampil di ajang Grand Slam tersebut.
Kini, jatah wildcard tersebut diberikan kepada petenis AS Mitchell Krueger. Pengunduran diri Popyrin ini menyusul keputusan dua kompatriotnya, Ashley Barty dan Nick Kyrgios, yang sudah lebih dulu mengumumkan akan absen.
Sementara itu, dari ajang WTA Top Seed Open di Lexington, petenis Inggris Jo Konta tersingkir dari putaran pertama setelah menderita masalah kesehatan saat berhadapan dengan Marie Bouzkova dari Rep Ceko. Petenis unggulan ketiga itu meminta pertolongan medis hanya beberapa menit setelah kekalahan 4-6, 4-6. Konta terlihat tidak nyaman dan terus memegang dua jari di lehernya untuk memeriksa denyut nadinya. (Lihat videonya: Meneguk Sejarah Panjang Indonesia dalam Secangkir Kopi)
“Detak jantung saya melonjak tanpa alasan. Itu membuat saya sedikit pusing. Saya hanya harus ke dokter dan fisioterapis. Saya menjalani semua pemeriksaan. Butuh beberapa saat untuk tenang,” katanya.
Konta mengaku sudah keempat kali terkena masalah tersebut saat bermain turnamen atau latihan. “Kami tidak tahu mengapa itu terjadi. Ini dalam situasi stres dan dalam kondisi nonstres. Ini terjadi sporadis dan kami belum bisa memecahkannya. Saya menjadi sangat pusing dan tidak dapat berfungsi selama beberapa detik pertama,” ujarnya. (Abriandi)
Kini, jatah wildcard tersebut diberikan kepada petenis AS Mitchell Krueger. Pengunduran diri Popyrin ini menyusul keputusan dua kompatriotnya, Ashley Barty dan Nick Kyrgios, yang sudah lebih dulu mengumumkan akan absen.
Sementara itu, dari ajang WTA Top Seed Open di Lexington, petenis Inggris Jo Konta tersingkir dari putaran pertama setelah menderita masalah kesehatan saat berhadapan dengan Marie Bouzkova dari Rep Ceko. Petenis unggulan ketiga itu meminta pertolongan medis hanya beberapa menit setelah kekalahan 4-6, 4-6. Konta terlihat tidak nyaman dan terus memegang dua jari di lehernya untuk memeriksa denyut nadinya. (Lihat videonya: Meneguk Sejarah Panjang Indonesia dalam Secangkir Kopi)
“Detak jantung saya melonjak tanpa alasan. Itu membuat saya sedikit pusing. Saya hanya harus ke dokter dan fisioterapis. Saya menjalani semua pemeriksaan. Butuh beberapa saat untuk tenang,” katanya.
Konta mengaku sudah keempat kali terkena masalah tersebut saat bermain turnamen atau latihan. “Kami tidak tahu mengapa itu terjadi. Ini dalam situasi stres dan dalam kondisi nonstres. Ini terjadi sporadis dan kami belum bisa memecahkannya. Saya menjadi sangat pusing dan tidak dapat berfungsi selama beberapa detik pertama,” ujarnya. (Abriandi)
(ysw)
tulis komentar anda