Raih Satu Gelar Juara di Indonesia Masters 2024, Menpora Dito Apresiasi Kinerja POKJA SATGAS Olimpiade PBSI
Senin, 29 Januari 2024 - 01:01 WIB
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menyelamatkan wajah tuan rumah dengan menyabet gelar juara dari sektor ganda putra di Indonesia Masters 2024. Prestasi itu diraih usai mengatasi perlawanan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui pertarungan rubber game 21-12, 20-22 dan 21-11 dalam waktu 58 menit di Istora Senayan, Minggu (28/1/2024).
Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ), Dito Ariotedjo , yang turut hadir dalam partai final itu mengaku tegang selama laga berlangsung. Namun, dia menilai Leo/Daniel mampu menunjukkan kualitas mereka untuk memberikan perlawanan pada Astrup/Rasmussen.
"Pastinya menegangkan ya karena secara ranking pasangan Denmark itu ranking dua dunia dan Leo/Daniel di bawah mereka, tapi Alhamdulillah kita bisa melihat bagaimana dari segi permainan mereka bisa melawan, jadi kita harus apresiasi," kata Dito.
Lebih lanjut, Dito menilai prestasi ini merupakan hasil kinerja dari POKJA SATGAS Olimpiade PBSI. Menurutnya, PBSI mampu bergerak cepat untuk mengevaluasi para atletnya yang menurun dari segi prestasi dalam beberapa waktu terakhir agar bisa bangkit dan mengamankan tiket ke Paris 2024.
"Inilah yang saya sebut hasil dari POKJA SATGAS Olimpiade PBSI, dan saya rasa progresnya sudah terlihat, bagaimana secara kuantitatif mereka mengontrol perkembangan atletnya dan hari ini kita lihat hasilnya," pungkasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ), Dito Ariotedjo , yang turut hadir dalam partai final itu mengaku tegang selama laga berlangsung. Namun, dia menilai Leo/Daniel mampu menunjukkan kualitas mereka untuk memberikan perlawanan pada Astrup/Rasmussen.
"Pastinya menegangkan ya karena secara ranking pasangan Denmark itu ranking dua dunia dan Leo/Daniel di bawah mereka, tapi Alhamdulillah kita bisa melihat bagaimana dari segi permainan mereka bisa melawan, jadi kita harus apresiasi," kata Dito.
Baca Juga
Lebih lanjut, Dito menilai prestasi ini merupakan hasil kinerja dari POKJA SATGAS Olimpiade PBSI. Menurutnya, PBSI mampu bergerak cepat untuk mengevaluasi para atletnya yang menurun dari segi prestasi dalam beberapa waktu terakhir agar bisa bangkit dan mengamankan tiket ke Paris 2024.
"Inilah yang saya sebut hasil dari POKJA SATGAS Olimpiade PBSI, dan saya rasa progresnya sudah terlihat, bagaimana secara kuantitatif mereka mengontrol perkembangan atletnya dan hari ini kita lihat hasilnya," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda