3 Alasan Muhammad Ali Tak Disukai Floyd Mayweather Jr, Apa Saja Itu?
Rabu, 31 Januari 2024 - 06:06 WIB
Tidak hanya itu, Mayweather juga seringkali menyinggung Muhammad Ali yang kalah dari Ken Norton ketika masih berada dalam kondisi terbaiknya.
"Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk berada di posisi saya saat ini, dia adalah seorang legenda. Tetapi ketika kita berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali yang kehilangan gelar juara dunianya dari seorang petarung yang baru bertarung tujuh kali." lanjut Petinju asal AS tersebut.
Dalam beberapa pertarungannya, Mayweather memang telah menghadapi petinju-petinju besar seperti Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya. Kemenangan dari dua petinju besar tersebut kian buat The Money sesumbar dan menganggap bahwa dirinyalah yang terbaik.
“Dia menyebut dirinya The Greatest dan saya menyebut diri saya TBE (The Best Ever),” kata Mayweather. Ini jadi kalimat sindiran dari petinju yang telah jadi pengusaha sukses tersebut.
Itulah tiga alasan mengapa Floyd Mayweather tidak terlalu menyukai sosok Muhammad Ali. Meski begitu, dirinya tetap memegang respect yang besar untuk Ali dan apa yang telah dilakukannya di dunia tinju.
3. Menganggap Muhammad Ali Tak Pantas Sadang Gelar Petinju Terbaik
Mayweather juga melontarkan kata-kata kasar yang luar biasa terhadap Ali yang dinobatkan sebagai petinju terbaik sepanjang masa, katanya: "Atas dasar apa kita menilai para petinju? Karena jika kita menilai petinju berdasarkan perjuangannya, maka Ali menang telak. Namun jika kita berbicara tentang menerima hukuman paling sedikit dan memecahkan rekor, maka itu adalah Floyd Mayweather.""Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk berada di posisi saya saat ini, dia adalah seorang legenda. Tetapi ketika kita berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali yang kehilangan gelar juara dunianya dari seorang petarung yang baru bertarung tujuh kali." lanjut Petinju asal AS tersebut.
Dalam beberapa pertarungannya, Mayweather memang telah menghadapi petinju-petinju besar seperti Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya. Kemenangan dari dua petinju besar tersebut kian buat The Money sesumbar dan menganggap bahwa dirinyalah yang terbaik.
“Dia menyebut dirinya The Greatest dan saya menyebut diri saya TBE (The Best Ever),” kata Mayweather. Ini jadi kalimat sindiran dari petinju yang telah jadi pengusaha sukses tersebut.
Itulah tiga alasan mengapa Floyd Mayweather tidak terlalu menyukai sosok Muhammad Ali. Meski begitu, dirinya tetap memegang respect yang besar untuk Ali dan apa yang telah dilakukannya di dunia tinju.
(yov)
tulis komentar anda