3 Alasan Muhammad Ali Tak Disukai Floyd Mayweather Jr, Apa Saja Itu?
loading...
A
A
A
Muhammad Ali telah diakui oleh banyak orang sebagai salah satu petinju terbaik di dunia. Tapi pengakuan itu tak berlaku bagi Floyd Mayweather Jr yang menganggap bahwa dirinya adalah petinju terbaik.
Floyd Mayweather Jr memang jadi petinju terbaik yang memegang rekor tak terkalahkan dengan catatan 50 kemenangan dengan 27 diantaranya menang KO.
Meski begitu, para pecinta olahraga tinju tetap menganggap Muhammad Ali yang berjuluk The Greatest tetaplah jadi yang terbaik dan tak ada petinju manapun yang mampu melampaui capaiannya.
Label legenda tinju yang telah tersemat dalam diri Ali rupanya membuat Floyd Mayweather merasa tersinggung. Dari situ dirinya sempat membuat statement mengejutkan di media tentang dirinya yang mampu melampaui Muhammad Ali.
The Money mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalahkan lebih banyak juara dunia dibandingkan petinju lainnya dalam waktu yang lebih singkat dan jumlah pertarungan yang lebih sedikit dibandingkan petinju lainnya.
Raja tinju dengan rekor rekor 50-0 ini menambahkan bahwa Muhammad Ali membuka jalan baginya dan ia adalah seorang legenda, namun dalam hal memecahkan rekor dan menghindari pukulan sambil memenangkan pertarungan, tidak ada yang lebih baik darinya.
Mayweather menyebut jika dirinya hanya melihat karir Ali saat melawan Leon Spinks dan kalah, menurutnya, “Ada beberapa pertarungan lain yang dia kalahkan dan dia masih dikenal sebagai Yang Terhebat karena itulah yang dia tampilkan. Begitulah adanya.”
Tidak hanya itu, Mayweather juga seringkali menyinggung Muhammad Ali yang kalah dari Ken Norton ketika masih berada dalam kondisi terbaiknya.
"Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk berada di posisi saya saat ini, dia adalah seorang legenda. Tetapi ketika kita berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali yang kehilangan gelar juara dunianya dari seorang petarung yang baru bertarung tujuh kali." lanjut Petinju asal AS tersebut.
Dalam beberapa pertarungannya, Mayweather memang telah menghadapi petinju-petinju besar seperti Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya. Kemenangan dari dua petinju besar tersebut kian buat The Money sesumbar dan menganggap bahwa dirinyalah yang terbaik.
“Dia menyebut dirinya The Greatest dan saya menyebut diri saya TBE (The Best Ever),” kata Mayweather. Ini jadi kalimat sindiran dari petinju yang telah jadi pengusaha sukses tersebut.
Itulah tiga alasan mengapa Floyd Mayweather tidak terlalu menyukai sosok Muhammad Ali. Meski begitu, dirinya tetap memegang respect yang besar untuk Ali dan apa yang telah dilakukannya di dunia tinju.
Floyd Mayweather Jr memang jadi petinju terbaik yang memegang rekor tak terkalahkan dengan catatan 50 kemenangan dengan 27 diantaranya menang KO.
Meski begitu, para pecinta olahraga tinju tetap menganggap Muhammad Ali yang berjuluk The Greatest tetaplah jadi yang terbaik dan tak ada petinju manapun yang mampu melampaui capaiannya.
Label legenda tinju yang telah tersemat dalam diri Ali rupanya membuat Floyd Mayweather merasa tersinggung. Dari situ dirinya sempat membuat statement mengejutkan di media tentang dirinya yang mampu melampaui Muhammad Ali.
3 Alasan Muhammad Ali sangat Tidak Disukai Floyd Mayweather Jr
1. Merasa Dirinya Lebih Hebat
Ketika melakukan wawancara di SportsCenter ketika Mayweather, yang pensiun dengan rekor sempurna 50-0, tersinggung dengan kenyataan bahwa pembawa berita tidak menempatkan dirinya di peringkat nomor satu dalam daftar lima petinju teratas mereka.The Money mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalahkan lebih banyak juara dunia dibandingkan petinju lainnya dalam waktu yang lebih singkat dan jumlah pertarungan yang lebih sedikit dibandingkan petinju lainnya.
Raja tinju dengan rekor rekor 50-0 ini menambahkan bahwa Muhammad Ali membuka jalan baginya dan ia adalah seorang legenda, namun dalam hal memecahkan rekor dan menghindari pukulan sambil memenangkan pertarungan, tidak ada yang lebih baik darinya.
2. Muhammad Ali Pernah menelan Kekalahan
Dilansir dari CBS News, Mayweather sempat mengatakan bahwa dia tidak akan pernah kalah dari petarung seperti Leon Spinks, yang mengalahkan Ali yang sudah lanjut usia pada tahun 1978 setelah hanya melakukan tujuh pertarungan profesional.Mayweather menyebut jika dirinya hanya melihat karir Ali saat melawan Leon Spinks dan kalah, menurutnya, “Ada beberapa pertarungan lain yang dia kalahkan dan dia masih dikenal sebagai Yang Terhebat karena itulah yang dia tampilkan. Begitulah adanya.”
Tidak hanya itu, Mayweather juga seringkali menyinggung Muhammad Ali yang kalah dari Ken Norton ketika masih berada dalam kondisi terbaiknya.
3. Menganggap Muhammad Ali Tak Pantas Sadang Gelar Petinju Terbaik
Mayweather juga melontarkan kata-kata kasar yang luar biasa terhadap Ali yang dinobatkan sebagai petinju terbaik sepanjang masa, katanya: "Atas dasar apa kita menilai para petinju? Karena jika kita menilai petinju berdasarkan perjuangannya, maka Ali menang telak. Namun jika kita berbicara tentang menerima hukuman paling sedikit dan memecahkan rekor, maka itu adalah Floyd Mayweather.""Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk berada di posisi saya saat ini, dia adalah seorang legenda. Tetapi ketika kita berbicara tentang pemecahan rekor, kita harus berbicara tentang Ali yang kehilangan gelar juara dunianya dari seorang petarung yang baru bertarung tujuh kali." lanjut Petinju asal AS tersebut.
Dalam beberapa pertarungannya, Mayweather memang telah menghadapi petinju-petinju besar seperti Manny Pacquiao dan Oscar De La Hoya. Kemenangan dari dua petinju besar tersebut kian buat The Money sesumbar dan menganggap bahwa dirinyalah yang terbaik.
“Dia menyebut dirinya The Greatest dan saya menyebut diri saya TBE (The Best Ever),” kata Mayweather. Ini jadi kalimat sindiran dari petinju yang telah jadi pengusaha sukses tersebut.
Itulah tiga alasan mengapa Floyd Mayweather tidak terlalu menyukai sosok Muhammad Ali. Meski begitu, dirinya tetap memegang respect yang besar untuk Ali dan apa yang telah dilakukannya di dunia tinju.
(yov)