Musuhan dengan Joshua dan Fury, Hearn Takut Whyte Serang Povetkin di Hotel
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 05:05 WIB
Musuhan dengan Joshua dan Fury, Hearn Takut Whyte Serang Povetkin di Hotel/Sky Sports
BRENTWOOD - Permusuhan antara Anthony Joshua dan Tyson Fury memanaskan tensi jelang duel Dillian Whyte melawan Alexander Povetkin . Promotor tinju Eddie Hearn mengungkapkan ketakutannya permusuhan itu memengaruhi emosi Whyte yang akan melampiaskannya dengan menyerang Povetkin.
"Tidak ada kritik terhadap para petarung, tetapi kami berbicara tentang juara yang tidak perlu dipersoalkan. Kami berbicara tentang Kelas Berat peringkat satu. Kami berbicara tentang peraih medali emas Olimpiade,’’kata Hearn kepada Sky Sports.
Pasalnya, Whyte dan Povetkin menjalani karantina di hotel yang sama menjelang pertarungan di Fight Camp pada 22 Agustus mendatang. Bagi Whyte, duel dengan Povetkin akan menentukan masa depan karirnya untuk mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia tinju Kelas Berat WBC. Jika kalah, Whyte yang berstatus juara interim Kelas Berat WBC akan kehilangan haknya menjadi penantang wajib Fury yang memegang sabuk WBC. Seperti dijanjikan WBC, Whyte mendapat hak mandatory melawan Fury pada Februari 2021. Sementara Fury selalu menghindari Whyte yang membuat emosinya mudah teroancing.
Hearn menjelaskan bahwa Whyte bukanlah orang yang menyenangkan selama minggu pertarungan, dan dia akan ditempatkan di lantai yang sama dengan Povetkin. Dia sedang mempertimbangkan kemungkinan memindahkan Whyte menjauh dari lantai yang sama, untuk menghindari skenario perkelahian pra-pertarungan dengan Povetkin.
"Dan tiba-tiba pengaturannya berubah total dan setelah berbicara dengan Dillian Whyte, saya harus menyampaikan kekhawatiran kepada Dewan Kontrol Tinju Inggris tentang orang-orang seperti - dan ini adalah perhatian utama saya - Dillian Whyte dan Alexander Povetkin berada di hotel yang sama. Karena masalahnya bukan hanya mereka berada di hotel yang sama di lantai yang berbeda, mereka berada di lantai yang sama. Mereka berada di koridor yang sama. Jika Dillian Whyte menabrak Alexander Povetkin di koridor, atau di luar, kita tidak bisa bertanggung jawab atas konsekuensinya,’’paparnya.
’’Yang tidak ingin kami lihat adalah Alexander Povetkin dan Dillian Whyte berguling menuruni bukit itu, ke A12 dan menangis. Kami akan menyimpannya untuk Sabtu malam, Sky Sports Box Office. Tapi saya khawatir bahwa saya akan mengangkatnya ke British Boxing Board of Control (BBBofC). Saya berbicara dengan Dillian Whyte sebelumnya, kita berbicara tentang kemungkinan menyewa Winnebago untuk dia tinggali, di daerah terpencil, dikarantina, terhubung dengan hotel.’’
’’Agak aneh, saya tahu, tapi saya kesulitan menemukan solusi lain. Kami telah menerapkan peraturan dan tanggung jawab ini dalam hal karantina dan pengujian, tetapi kami juga memiliki kekhawatiran besar bahwa setiap orang berada di atas satu sama lain. Anda tidak bisa mengabaikan orang, Anda tidak bisa menjauh dari orang lain. Dan Dillian Whyte di minggu pertarungan bukanlah individu yang menyenangkan, jujur saja kepada Anda. Jadi demi keamanan acara, saya ingin menemukan cara untuk memisahkan Whyte dan Povetkin untuk minggu depan."
"Tidak ada kritik terhadap para petarung, tetapi kami berbicara tentang juara yang tidak perlu dipersoalkan. Kami berbicara tentang Kelas Berat peringkat satu. Kami berbicara tentang peraih medali emas Olimpiade,’’kata Hearn kepada Sky Sports.
Pasalnya, Whyte dan Povetkin menjalani karantina di hotel yang sama menjelang pertarungan di Fight Camp pada 22 Agustus mendatang. Bagi Whyte, duel dengan Povetkin akan menentukan masa depan karirnya untuk mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia tinju Kelas Berat WBC. Jika kalah, Whyte yang berstatus juara interim Kelas Berat WBC akan kehilangan haknya menjadi penantang wajib Fury yang memegang sabuk WBC. Seperti dijanjikan WBC, Whyte mendapat hak mandatory melawan Fury pada Februari 2021. Sementara Fury selalu menghindari Whyte yang membuat emosinya mudah teroancing.
Hearn menjelaskan bahwa Whyte bukanlah orang yang menyenangkan selama minggu pertarungan, dan dia akan ditempatkan di lantai yang sama dengan Povetkin. Dia sedang mempertimbangkan kemungkinan memindahkan Whyte menjauh dari lantai yang sama, untuk menghindari skenario perkelahian pra-pertarungan dengan Povetkin.
"Dan tiba-tiba pengaturannya berubah total dan setelah berbicara dengan Dillian Whyte, saya harus menyampaikan kekhawatiran kepada Dewan Kontrol Tinju Inggris tentang orang-orang seperti - dan ini adalah perhatian utama saya - Dillian Whyte dan Alexander Povetkin berada di hotel yang sama. Karena masalahnya bukan hanya mereka berada di hotel yang sama di lantai yang berbeda, mereka berada di lantai yang sama. Mereka berada di koridor yang sama. Jika Dillian Whyte menabrak Alexander Povetkin di koridor, atau di luar, kita tidak bisa bertanggung jawab atas konsekuensinya,’’paparnya.
’’Yang tidak ingin kami lihat adalah Alexander Povetkin dan Dillian Whyte berguling menuruni bukit itu, ke A12 dan menangis. Kami akan menyimpannya untuk Sabtu malam, Sky Sports Box Office. Tapi saya khawatir bahwa saya akan mengangkatnya ke British Boxing Board of Control (BBBofC). Saya berbicara dengan Dillian Whyte sebelumnya, kita berbicara tentang kemungkinan menyewa Winnebago untuk dia tinggali, di daerah terpencil, dikarantina, terhubung dengan hotel.’’
’’Agak aneh, saya tahu, tapi saya kesulitan menemukan solusi lain. Kami telah menerapkan peraturan dan tanggung jawab ini dalam hal karantina dan pengujian, tetapi kami juga memiliki kekhawatiran besar bahwa setiap orang berada di atas satu sama lain. Anda tidak bisa mengabaikan orang, Anda tidak bisa menjauh dari orang lain. Dan Dillian Whyte di minggu pertarungan bukanlah individu yang menyenangkan, jujur saja kepada Anda. Jadi demi keamanan acara, saya ingin menemukan cara untuk memisahkan Whyte dan Povetkin untuk minggu depan."
(aww)
tulis komentar anda