Jorge Martin Fokus Tingkatkan Kekuatan Mental Jelang MotoGP 2024
Sabtu, 02 Maret 2024 - 04:04 WIB
SAKHIR - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin , banyak belajar dari kesalahan-kesalahannya di musim lalu ketika menjadi runner up MotoGP 2023. Salah satu hal yang difokuskannya untuk ditingkatkan menjelang MotoGP 2024 adalah dari segi kekuatan mental.
Seperti diketahui, Martin berada di dalam jalur perebutan gelar juara MotoGP 2023 hingga seri terakhir di Valencia. Dia bisa di posisi itu karena mampu bangkit di paruh kedua musim dengan performanya yang luar biasa.
Akan tetapi, Martinator -julukan Martin- pada akhirnya gagal menjadi juara MotoGP 2023 karena kalah saing dengan sang juara bertahan dari Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Jarak yang terlampau cukup jauh di paruh pertama memang membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Berkaca dari hal tersebut, Martin bertekad untuk langsung tampil apik secara konsisten sejak awal musim MotoGP 2024. Selain itu, dia ingin meningkatkan performanya dalam balapan utama karena dia sering kali kalah dari Bagnaia. Padahal, jika bertarung dalam sprint di hari Sabtu, dia sudah jauh mengungguli rivalnya itu pada musim lalu.
“Anda selalu bisa berkembang di segala bidang. Saya ingin meningkatkan performa di awal musim, karena di situlah saya paling menderita tahun lalu dan kemudian harus menutup defisit,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Jumat (1/3/2024).
“Pada hari Minggu, saya juga harus mengerjakannya dalam hal set-up agar sepeda motor lebih siap untuk balapan utama. Dalam hal mental saya juga harus lebih siap,” tambahnya.
Lebih lanjut, Martin membeberkan melatih mentalnya agar lebih kuat dibanding musim lalu juga menjadi salah satu fokusnya menjelang MotoGP 2024. Sebab, ketika sudah mampu mendekati Pecco -sapaan Bagnaia- di akhir musim lalu, dia malah sering membuat kesalahan sendiri hingga terjadi kecelakaan karena dia baru mengalami tekanan besar dalam perebutan gelar juara.
“Saya pikir saya sedikit menderita secara mental pada akhir musim 2023, tekanannya terlihat jelas. Saya hampir terobsesi untuk harus menang, dan kemudian itu tidak berhasil. Jadi saya melakukan beberapa perbaikan di area itu,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.
“Saya pikir saya punya banyak kelonggaran secara mental. Saya tidak mengerjakannya sebelumnya, tetapi sekarang saya mengerjakannya. Itu penting dan saya merasa saya sedikit lebih siap dibandingkan sebelumnya. Kami akan mencoba menunjukkannya di trek,” pungkasnya.
MotoGP 2024 sendiri tinggal sepekan lagi bakal dimulai. Seri pertama akan berlangsung di GP Qatar 2024 pada 8-10 Maret mendatang.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Seperti diketahui, Martin berada di dalam jalur perebutan gelar juara MotoGP 2023 hingga seri terakhir di Valencia. Dia bisa di posisi itu karena mampu bangkit di paruh kedua musim dengan performanya yang luar biasa.
Akan tetapi, Martinator -julukan Martin- pada akhirnya gagal menjadi juara MotoGP 2023 karena kalah saing dengan sang juara bertahan dari Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Jarak yang terlampau cukup jauh di paruh pertama memang membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Berkaca dari hal tersebut, Martin bertekad untuk langsung tampil apik secara konsisten sejak awal musim MotoGP 2024. Selain itu, dia ingin meningkatkan performanya dalam balapan utama karena dia sering kali kalah dari Bagnaia. Padahal, jika bertarung dalam sprint di hari Sabtu, dia sudah jauh mengungguli rivalnya itu pada musim lalu.
“Anda selalu bisa berkembang di segala bidang. Saya ingin meningkatkan performa di awal musim, karena di situlah saya paling menderita tahun lalu dan kemudian harus menutup defisit,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Jumat (1/3/2024).
“Pada hari Minggu, saya juga harus mengerjakannya dalam hal set-up agar sepeda motor lebih siap untuk balapan utama. Dalam hal mental saya juga harus lebih siap,” tambahnya.
Lebih lanjut, Martin membeberkan melatih mentalnya agar lebih kuat dibanding musim lalu juga menjadi salah satu fokusnya menjelang MotoGP 2024. Sebab, ketika sudah mampu mendekati Pecco -sapaan Bagnaia- di akhir musim lalu, dia malah sering membuat kesalahan sendiri hingga terjadi kecelakaan karena dia baru mengalami tekanan besar dalam perebutan gelar juara.
“Saya pikir saya sedikit menderita secara mental pada akhir musim 2023, tekanannya terlihat jelas. Saya hampir terobsesi untuk harus menang, dan kemudian itu tidak berhasil. Jadi saya melakukan beberapa perbaikan di area itu,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.
“Saya pikir saya punya banyak kelonggaran secara mental. Saya tidak mengerjakannya sebelumnya, tetapi sekarang saya mengerjakannya. Itu penting dan saya merasa saya sedikit lebih siap dibandingkan sebelumnya. Kami akan mencoba menunjukkannya di trek,” pungkasnya.
MotoGP 2024 sendiri tinggal sepekan lagi bakal dimulai. Seri pertama akan berlangsung di GP Qatar 2024 pada 8-10 Maret mendatang.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sto)
tulis komentar anda