Cerita Kyrie Irving Jalani Puasa Ramadan di Tengah Kompetisi NBA: Allah Memberi Saya Kekuatan
Selasa, 19 Maret 2024 - 13:00 WIB
Kyrie Irving merupakan pebasket muslim yang bermain di kompetisi bola basket tertinggi Amerika Serikat, NBA . Di bulan Ramadan seperti sekarang, Irving tetap menjalankan ibadah puasa meski kompetisi basket semakin sengit.
Dikutip Basketball Network, Selasa (19/4/2024), Irving menjelaskan mengapa berpuasa selama Ramadan justru memberinya energi untuk tampil. Pemain Dallas Mavericks menyebut menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi NBA yang semakin sengit merupakan tantangan bagi dirinya.
“Ramadan adalah bulan yang istimewa. Ini waktu yang istimewa. Anda hanya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan rasa lapar dan benar-benar fokus pada perjalanan dengan Tuhan dan jalan yang Anda tempuh. Tetap fokus pada itu dan tetap disiplin. Itu sebuah komitmen yang sulit," kata Irving.
Meskipun menjalani puasa, Irving tampil luar biasa dalam pertarungan Dallas melawan juara bertahan, Denver Nuggets. Kyrie bermain selama 40 menit, mencatatkan 24 poin, tujuh rebound, dan sembilan assist. Dengan tersisa 2,8 detik, dia memberikan lemparan indah dengan tangan kiri untuk membawa Mavs ke kemenangan 107-105 sekaligus memperbaiki rekor menjadi 39-29 musim ini.
Mengatasi lapar, haus, dan kelelahan, Irving tidak memiliki apa-apa kecuali cinta dan pujian kepada Tuhan yang memberinya energi dan kekuatan untuk tampil sebaik mungkin.
“Dapat bermain selama 48 menit tanpa minum atau makanan adalah sebuah keajaiban. Jadi, ada Allah yang universal di luar sana yang melindungi saya dan saya harus memberikan penghargaan kepada-Nya," kata Kyrie.
Pemain NBA Muslim umumnya cenderung bingung dengan kewajiban agama dan tuntutan fisik bola basket NBA selama bulan suci Ramadan.
Dikutip Basketball Network, Selasa (19/4/2024), Irving menjelaskan mengapa berpuasa selama Ramadan justru memberinya energi untuk tampil. Pemain Dallas Mavericks menyebut menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi NBA yang semakin sengit merupakan tantangan bagi dirinya.
“Ramadan adalah bulan yang istimewa. Ini waktu yang istimewa. Anda hanya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan rasa lapar dan benar-benar fokus pada perjalanan dengan Tuhan dan jalan yang Anda tempuh. Tetap fokus pada itu dan tetap disiplin. Itu sebuah komitmen yang sulit," kata Irving.
Meskipun menjalani puasa, Irving tampil luar biasa dalam pertarungan Dallas melawan juara bertahan, Denver Nuggets. Kyrie bermain selama 40 menit, mencatatkan 24 poin, tujuh rebound, dan sembilan assist. Dengan tersisa 2,8 detik, dia memberikan lemparan indah dengan tangan kiri untuk membawa Mavs ke kemenangan 107-105 sekaligus memperbaiki rekor menjadi 39-29 musim ini.
Mengatasi lapar, haus, dan kelelahan, Irving tidak memiliki apa-apa kecuali cinta dan pujian kepada Tuhan yang memberinya energi dan kekuatan untuk tampil sebaik mungkin.
“Dapat bermain selama 48 menit tanpa minum atau makanan adalah sebuah keajaiban. Jadi, ada Allah yang universal di luar sana yang melindungi saya dan saya harus memberikan penghargaan kepada-Nya," kata Kyrie.
Pemain NBA Muslim umumnya cenderung bingung dengan kewajiban agama dan tuntutan fisik bola basket NBA selama bulan suci Ramadan.
(sto)
tulis komentar anda