Maverick Vinales Cetak Sejarah usai Menang di MotoGP Amerika Serikat 2024
Senin, 15 April 2024 - 22:05 WIB
Maverick Vinales menciptakan sejarah dengan meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda di MotoGP . Ia mengatakan hal tersebut adalah sangat mengesankan.
Vinales memulai balapan di Circuit of the America (COTA) dari posisi terdepan. Meski meraih pole position, tetapi ia tampil buruk pada awal balapan dengan turun ke posisi 11.
Kendati demikian, Vinales mampu memperbaiki posisinya dengan naik ke posisi sembilan dan mampu masuk lima besar sejak lap kedelapan. Sementara dengan terjatuhnya Marc Marquez di tikungan 11 membuat Maverick Vinales mencari celah untuk mendapatkan posisi terdepan.
Dengan delapan lap tersisa Top Gun berusaha keras untuk mendapatkan kemenangan. Alhasil, ia sukses melewati Pedro Acosta dan meraih kemenangan perdana di MotoGP 2024.
Kemenangan di COTA membuat Vinales membuat sejarah di MotoGP. Pasalnya, ia menjadi pembalap pertama yang sukses memenangkan balapan bersama tiga tim berbeda, yakni Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Bersama Suzuki, Vinales sukses mendapatkan kemenangan di MotoGP Inggris 2016. Kemudian, ia sukses mendapatkan kemenangan perdana bersama Yamaha di Qatar pada 2017.
Sementara Vinales mengaku sangat bisa menjadi satu-satunya pembalap di MotoGP yang mampu meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda. Namun, ia tak memiliki kata-kata yang menggambarkan betapa bahagianya bisa melakukan hal tersebut.
"Sangat mengesankan. Tidak ada kata-kata. Saya telah bergabung dengan tim yang sangat unik, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh pembalap-pembalap penting lainnya, sangat mengesankan," kata Maverick Vinales dikutip dari AS, Senin (15/4/2024).
Pembalap asal Spanyol itu pun menjelaskan hanya berpikir untuk terus maju dan berjuang, ketika berada di posisi ke-11 saat awal balapan. Maverick Vinales mengatakan kunci keberhasilannya untuk mendapatkan kemenangan adalah bertarung dengan setiap pembalap di setiap lapnya.
"Ketika saya melihat diri saya di posisi ke-11, saya tidak memikirkan apa pun selain terus maju dan berjuang. Saya mempersiapkan banyak hal untuk balapan dan saya berpikir untuk bertarung dengan satu pembalap per lap, ketika masih ada tujuh atau delapan lap tersisa," pungkasnya.
Kini, Maverick Vinales menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan 56 poin dengan satu kemenangan dan satu podium. Maverick Vinales pun tertinggal 24 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang memuncaki klasemen sementara.
Vinales memulai balapan di Circuit of the America (COTA) dari posisi terdepan. Meski meraih pole position, tetapi ia tampil buruk pada awal balapan dengan turun ke posisi 11.
Kendati demikian, Vinales mampu memperbaiki posisinya dengan naik ke posisi sembilan dan mampu masuk lima besar sejak lap kedelapan. Sementara dengan terjatuhnya Marc Marquez di tikungan 11 membuat Maverick Vinales mencari celah untuk mendapatkan posisi terdepan.
Dengan delapan lap tersisa Top Gun berusaha keras untuk mendapatkan kemenangan. Alhasil, ia sukses melewati Pedro Acosta dan meraih kemenangan perdana di MotoGP 2024.
Kemenangan di COTA membuat Vinales membuat sejarah di MotoGP. Pasalnya, ia menjadi pembalap pertama yang sukses memenangkan balapan bersama tiga tim berbeda, yakni Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Bersama Suzuki, Vinales sukses mendapatkan kemenangan di MotoGP Inggris 2016. Kemudian, ia sukses mendapatkan kemenangan perdana bersama Yamaha di Qatar pada 2017.
Sementara Vinales mengaku sangat bisa menjadi satu-satunya pembalap di MotoGP yang mampu meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda. Namun, ia tak memiliki kata-kata yang menggambarkan betapa bahagianya bisa melakukan hal tersebut.
"Sangat mengesankan. Tidak ada kata-kata. Saya telah bergabung dengan tim yang sangat unik, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh pembalap-pembalap penting lainnya, sangat mengesankan," kata Maverick Vinales dikutip dari AS, Senin (15/4/2024).
Pembalap asal Spanyol itu pun menjelaskan hanya berpikir untuk terus maju dan berjuang, ketika berada di posisi ke-11 saat awal balapan. Maverick Vinales mengatakan kunci keberhasilannya untuk mendapatkan kemenangan adalah bertarung dengan setiap pembalap di setiap lapnya.
"Ketika saya melihat diri saya di posisi ke-11, saya tidak memikirkan apa pun selain terus maju dan berjuang. Saya mempersiapkan banyak hal untuk balapan dan saya berpikir untuk bertarung dengan satu pembalap per lap, ketika masih ada tujuh atau delapan lap tersisa," pungkasnya.
Kini, Maverick Vinales menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan 56 poin dengan satu kemenangan dan satu podium. Maverick Vinales pun tertinggal 24 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang memuncaki klasemen sementara.
(yov)
tulis komentar anda