3 Wasit yang Pernah Merugikan Timnas Indonesia
Selasa, 30 April 2024 - 21:08 WIB
Dalam laga semifinal AFC Cup 2024 atau Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia dan Uzbekistan, wasit Shen Yinhao menjadi sorotan. Pertandingan yang digelar di Doha, Qatar, pada Senin (29/4/2024) malam WIB, berakhir dengan kekalahan Indonesia 0-2, menyisakan kontroversi terkait keputusan wasit.
Shen Yinhao menganulir gol Muhammad Ferarri karena menganggap Ramadan Sananta dalam posisi offside. Dia juga mengusir kapten Rizky Ridho dengan kartu merah langsung.
3. Sivakorn Pu-Udom (Thailand)
Dalam pertandingan tersebut, kinerja wasit menjadi sorotan karena dianggap merugikan Indonesia, terutama wasit yang bertugas di ruang kontrol VAR, termasuk Sivakorn Pu-Udom asal Thailand.
Setidaknya ada tiga momen kontroversial yang menjadi perdebatan. Pertama, saat Witan Sulaeman dijatuhkan di sekitar area kotak penalti pada babak pertama. Wasit utama (Shen Yinhao asal China) awalnya memberikan tendangan bebas, lalu memeriksa VAR untuk kemungkinan penalti. Namun, keputusan akhirnya dibatalkan dan Witan dianggap melakukan diving.
Kedua, gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit karena offside di menit 61. Kemudian, kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho di menit 84, yang dalam tayangan ulang, menunjukkan bahwa ia mengenai bola terlebih dahulu sebelum pemain Uzbekistan. Ketiga momen tersebut semuanya melibatkan pemeriksaan melalui VAR.
Shen Yinhao menganulir gol Muhammad Ferarri karena menganggap Ramadan Sananta dalam posisi offside. Dia juga mengusir kapten Rizky Ridho dengan kartu merah langsung.
3. Sivakorn Pu-Udom (Thailand)
Dalam pertandingan tersebut, kinerja wasit menjadi sorotan karena dianggap merugikan Indonesia, terutama wasit yang bertugas di ruang kontrol VAR, termasuk Sivakorn Pu-Udom asal Thailand.
Setidaknya ada tiga momen kontroversial yang menjadi perdebatan. Pertama, saat Witan Sulaeman dijatuhkan di sekitar area kotak penalti pada babak pertama. Wasit utama (Shen Yinhao asal China) awalnya memberikan tendangan bebas, lalu memeriksa VAR untuk kemungkinan penalti. Namun, keputusan akhirnya dibatalkan dan Witan dianggap melakukan diving.
Kedua, gol Muhammad Ferarri yang dianulir wasit karena offside di menit 61. Kemudian, kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho di menit 84, yang dalam tayangan ulang, menunjukkan bahwa ia mengenai bola terlebih dahulu sebelum pemain Uzbekistan. Ketiga momen tersebut semuanya melibatkan pemeriksaan melalui VAR.
(sto)
tulis komentar anda