Ternyata Uzbekistan Dukung Penghapusan Masa Jabatan Presiden AFC

Rabu, 01 Mei 2024 - 14:04 WIB
Apalagi dalam laporan terbaru yang dikutip dari Inside The Games, Rabu (1/5/2024), menyebut jika Qatar, Arab Saudi, Uzbekistan dan Lebanon merupakan negara yang mengusulkan penghapusan batasan masa jabatan presiden dan pejabat terpilih. Hal ini akan memberikan lampu hijau kepada presiden Sheikh Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain.

Dukungan itu membuat Sheikh Ebrahim Al Khalifa akan terus menjabat ketika masa jabatannya berakhir pada 2027. Semua tanda menunjukkan bahwa AFC ingin mengikuti jejak UEFA dan IOC.



Sheikh Salman pertama kali terpilih pada 2013. Dia sekarang menduduki jabatannya yang ketiga dan akan menjalani masa jabatan terakhirnya (kecuali peraturan berubah). Inside The Games melaporkan bahwa batasan masa jabatan merupakan alat untuk mencegah penumpukan kekuasaan berlebihan di tangan pemimpin dan kasus korupsi akibat favoritisme internasional.

Skandal telah terjadi dan batasan waktu tampaknya penting untuk mengatasi kemungkinan kelebihan kekuasaan yang dapat terjadi ketika pejabat tetap menjabat tanpa ada yang bisa menjalankan kendali.
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More