Berkaca pada Marc Marquez, Joan Mir Kasih Kode Tinggalkan Honda
Jum'at, 14 Juni 2024 - 13:31 WIB
AALST – Pembalap asal Spanyol, Joan Mir memberi kode untuk meninggalkan Honda. Pembalap 26 tahun itu nampaknya kesulitan berkembang pada MotoGP 2024 ini.
Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada musim lalu, Joan Mir belum merasakan satu pun kemenangan atau podium. Joan Mir harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-22 klasemen akhir MotoGP 2023.
Pada akhir musim itu, Mir kemudian ditinggal tandem yang juga panutannya, Marc Marquez. Mantan rekan setimnya itu hengkang untuk bergabung dengan Gresini Ducati untuk MotoGP 2024.
Kini, Mir merasakan apa yang sudah dirasakan oleh Marquez sebelumnya, Honda sulit berkembang. Juara MotoGP 2020 itu pun merasa frustasi dan mengisyaratkan untuk cabut dari Honda pada akhir musim ini.
“Saat ini saya tidak tahu ke mana saya ingin pergi. Saya yakin ketika saya meletakkan semua opsi di atas meja, saya akan memahaminya dengan lebih jelas. Saya ingat sebelum datang ke sini (Honda) sudah mendapat banyak tawaran, padahal sekarang berbeda. Saya harus menunggu yang terkuat untuk menetap,” ujar Mir dilansir dari Motosan, Jumat (14/6/2024).
“Ketika dia (Marc Marquez) pergi, meski nilainya lebih tinggi dari saya, dia tidak pergi ke tim pabrikan; tapi ke Gresini. Saya telah berbicara dengannya beberapa kali dan saya tahu bagaimana perasaannya selama periode sulit terakhir di Honda dan bagaimana keadaannya sekarang. Jadi saya jelas punya dua jalan, pergi ke tempat lain atau setuju bertahan dalam situasi ini,” sambungnya.
Mir mengatakan, situasi buruk di Honda sudah sangat sulit untuk diperbaiki. Eks pembalap Suzuki Ecstar itu sudah lelah dan berharap mendapatkan yang lebih baik pada musim depan.
“Saya rasa saya tidak akan tinggal di rumah. Biasanya, ketika Anda keluar dari situasi kritis dan kembali kompetitif, mentalitas berubah. Ketika Anda menyadari bahwa Anda berada di tempat yang pantas Anda dapatkan dan di mana kualitas Anda dihargai, Anda mungkin ingin melanjutkan olahraga ini untuk waktu yang lama. Secara pribadi, saat ini saya hanya berharap bisa keluar dari masa kelam ini,” tutur dia.
Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada musim lalu, Joan Mir belum merasakan satu pun kemenangan atau podium. Joan Mir harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-22 klasemen akhir MotoGP 2023.
Baca Juga
Pada akhir musim itu, Mir kemudian ditinggal tandem yang juga panutannya, Marc Marquez. Mantan rekan setimnya itu hengkang untuk bergabung dengan Gresini Ducati untuk MotoGP 2024.
Kini, Mir merasakan apa yang sudah dirasakan oleh Marquez sebelumnya, Honda sulit berkembang. Juara MotoGP 2020 itu pun merasa frustasi dan mengisyaratkan untuk cabut dari Honda pada akhir musim ini.
“Saat ini saya tidak tahu ke mana saya ingin pergi. Saya yakin ketika saya meletakkan semua opsi di atas meja, saya akan memahaminya dengan lebih jelas. Saya ingat sebelum datang ke sini (Honda) sudah mendapat banyak tawaran, padahal sekarang berbeda. Saya harus menunggu yang terkuat untuk menetap,” ujar Mir dilansir dari Motosan, Jumat (14/6/2024).
“Ketika dia (Marc Marquez) pergi, meski nilainya lebih tinggi dari saya, dia tidak pergi ke tim pabrikan; tapi ke Gresini. Saya telah berbicara dengannya beberapa kali dan saya tahu bagaimana perasaannya selama periode sulit terakhir di Honda dan bagaimana keadaannya sekarang. Jadi saya jelas punya dua jalan, pergi ke tempat lain atau setuju bertahan dalam situasi ini,” sambungnya.
Mir mengatakan, situasi buruk di Honda sudah sangat sulit untuk diperbaiki. Eks pembalap Suzuki Ecstar itu sudah lelah dan berharap mendapatkan yang lebih baik pada musim depan.
“Saya rasa saya tidak akan tinggal di rumah. Biasanya, ketika Anda keluar dari situasi kritis dan kembali kompetitif, mentalitas berubah. Ketika Anda menyadari bahwa Anda berada di tempat yang pantas Anda dapatkan dan di mana kualitas Anda dihargai, Anda mungkin ingin melanjutkan olahraga ini untuk waktu yang lama. Secara pribadi, saat ini saya hanya berharap bisa keluar dari masa kelam ini,” tutur dia.
(tdy)
tulis komentar anda