2.800 Pelari Meriahkan Borobudur Playon 2024, Kumpulkan Donasi Rp450 Juta
Minggu, 07 Juli 2024 - 18:52 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menyatakan donasi dari pendaftaran para peserta lari ini digunakan desa-desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai pendidikan hingga kesehatan.
“Teknisnya nanti (donasi) dikoordinasikan bupati (Bupati Magelang). Gelaran ini juga salah satu cara kita untuk banyak datangkan masyarakat ke sekitaran Borobudur, mengingat di Borobudur (naik ke candi) kan ada pembatasan. Kami Pemprov Jateng dan Pemkab Magelang terimakasih kepada BI yang membuat event ini,” kata Sumarno.
Dia menyebut evaluasi akan digelar untuk penyelenggaraan even serupa tahun depan agar makin besar gelarannya. “Ini berdampak sekali, baru event ini saja tingkat hunian capai Rp3miliar, akhir tahun nanti ada Bank Jateng Borobudur Marathon (puncaknya) target peserta di atas 10.000 pelari,” katanya.
Pj. Bupati Magelang Sepyo Achanto berharap kegiatan ini bisa jadi kalender rutin tahunan. “Karena sangat berdampak positif dan berdampak untuk Kabupaten Magelang, berdampak langsung terhadap UMKM atau lingkungan sekitar. Ada desa-desa yang jadi fokus program-program pemerintah, seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem. Nanti kami koordinasikan (penyaluran bantuan donasi) agar bisa langsung masuk ke desa-desa yang terdat dengan kategori tadi,” ucapnya.
“Teknisnya nanti (donasi) dikoordinasikan bupati (Bupati Magelang). Gelaran ini juga salah satu cara kita untuk banyak datangkan masyarakat ke sekitaran Borobudur, mengingat di Borobudur (naik ke candi) kan ada pembatasan. Kami Pemprov Jateng dan Pemkab Magelang terimakasih kepada BI yang membuat event ini,” kata Sumarno.
Dia menyebut evaluasi akan digelar untuk penyelenggaraan even serupa tahun depan agar makin besar gelarannya. “Ini berdampak sekali, baru event ini saja tingkat hunian capai Rp3miliar, akhir tahun nanti ada Bank Jateng Borobudur Marathon (puncaknya) target peserta di atas 10.000 pelari,” katanya.
Pj. Bupati Magelang Sepyo Achanto berharap kegiatan ini bisa jadi kalender rutin tahunan. “Karena sangat berdampak positif dan berdampak untuk Kabupaten Magelang, berdampak langsung terhadap UMKM atau lingkungan sekitar. Ada desa-desa yang jadi fokus program-program pemerintah, seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrem. Nanti kami koordinasikan (penyaluran bantuan donasi) agar bisa langsung masuk ke desa-desa yang terdat dengan kategori tadi,” ucapnya.
(msf)
tulis komentar anda