11 Petinju Olimpiade Terbaik yang Menjadi Juara Dunia Tinju

Rabu, 10 Juli 2024 - 13:25 WIB
Shields memenangkan sabuk emas pada tahun 2012 dan 2016, memulai karir profesionalnya dengan menjadi pemegang gelar juara bersama di divisi super middleweight, dan sejak saat itu menjadi juara tak terbantahkan di divisi middleweight dan junior middleweight, termasuk sebuah kemenangan atas Marshall yang disebutkan di atas, satu-satunya atlet yang pernah mengalahkannya di divisi amatir. Shields akan menghadapi Vanessa Lepage-Joanisse bulan ini untuk memperebutkan dua gelar di kelas 79,3 kg wanita.

Katie Taylor (Irlandia)

Taylor memenangkan medali emas kelas ringan pada Olimpiade 2012, namun tidak dapat mengulanginya pada Olimpiade 2016. Ia segera menjadi atlet profesional, meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2017, terus menambah sabuknya dan menjadi juara divisi lightweight tak terbantahkan pada tahun 2019.

Kejayaan Taylor termasuk sebuah laga utama di Madison Square Garden pada tahun 2022, di mana ia menang melalui keputusan terbelah atas petarung kelas bulu wanita teratas, Amanda Serrano. Taylor naik ke divisi welterweight junior dan gagal dalam tantangan pertamanya melawan Chantelle Cameron, namun meraih kemenangan angka mutlak dalam laga ulang mereka, dan menjadi juara tak terbantahkan dua kali. Pertarungan pertama Taylor untuk mempertahankan gelar tersebut akan terjadi saat menghadapi Serrano akhir tahun ini.

Oleksandr Usyk (Ukraina)

Setelah kalah di perempat final Olimpiade 2008, Usyk memenangkan medali emas di Olimpiade 2012 di kelas berat - versi amatir dari kelas penjelajah. Ia kemudian menjadi juara kelas penjelajah tak terbantahkan dan kemudian naik kelas, meraih tiga gelar juara dunia dan kemudian mengalahkan Tyson Fury pada bulan Mei untuk menjadi juara kelas berat yang tak terbantahkan.

Usyk mengosongkan salah satu dari empat gelar juara dunianya agar ia dapat melakukan pertarungan ulang dengan Fury, dan bukannya pertarungan ulang melawan penantang wajib Daniel Dubois, namun Usyk tetaplah satu-satunya raja tinju yang sebenarnya.

Janibek Alimkhanuly (Kazakhstan)

Alimkhanuly berhasil mencapai perempat final kelas menengah Olimpiade 2016. Saat ini ia memegang gelar juara dunia kelas menengah IBF dan WBO, berlaga di divisi yang kurang memiliki nama besar. Alimkhanuly akan menjalani pertarungan pada tanggal 13 Juli melawan Andrei Mikhailovich.

Denys Berinchyk (Ukraina)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More