18 Atlet Asia Tenggara Peraih Medali Emas Olimpiade: Susi Susanti sang Pionir

Jum'at, 26 Juli 2024 - 10:28 WIB
18 Atlet Asia Tenggara Peraih Medali Emas Olimpiade: Susi Susanti sang Pionir. Foto: Tony Marshall/EMPICS/Yahoo Sports
Tak banyak atlet yang bisa merasakan medali emas Olimpiade . Di Asia Tenggara, barusegelintir yang merasakan puncak tertinggi di pesta olahraga terakbar dunia. Susi Susanti menjadi orang Asia Tenggara pertama yang mengecap manisnya emas Olimpiade.

Sejak berpartisipasi dalam Olimpiade pada tahun 1924, negara-negara Asia Tenggara harus menunggu hingga tahun 1992 untuk melihat atlet mereka meraih medali emas pertama, melalui aksi heroik pebulu tangkis Indonesia, Susi Susanti .

Hanya empat negara di kawasan ini yang berhasil mencatatkan prestasi tersebut, yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Berikut adalah 18 momen bersejarah di mana lagu kebangsaan negara-negara Asia Tenggara berkumandang di podium tertinggi Olimpiade.



1. Susi Susanti (Indonesia, Bulu Tangkis, 1992)



Susi Susanti menjadi atlet pertama dari Asia Tenggara yang meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992. Sebagai pemain bulu tangkis nomor satu dunia saat itu, Susanti hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen.

2. Alan Budikusuma (Indonesia, Bulu Tangkis, 1992)

Beberapa jam setelah Susanti meraih emas, Alan Budikusuma, yang saat itu merupakan kekasih Susanti, menambah koleksi medali emas Indonesia dengan kemenangan di nomor tunggal putra. Pasangan ini kemudian dijuluki "Golden Couple" dan disambut dengan parade besar di Jakarta.



3. Somluck Kamsing (Thailand, Tinju, 1996)

Somluck Kamsing mencatat sejarah sebagai atlet Thailand pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 dalam kategori tinju kelas bulu. Kamsing kemudian merambah dunia seni peran dan musik setelah kepulangannya yang disambut meriah di Thailand.

4. Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Indonesia, Bulu Tangkis, 1996)

Pasangan ganda putra dominan era 90-an, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja, meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia dalam tiga set yang menegangkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More