Tunggal Putra Indonesia Hadirkan Sejarah Buruk di Olimpiade 2024
Kamis, 01 Agustus 2024 - 07:49 WIB
Selepas itu di Athena 2004, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro mampu melangkah ke babak 16 besar. Hanya dalam dua kesempatan Indonesia hanya memiliki satu wakil saja dari sektor tunggal putra di babak 16 besar Olimpiade, yakni pada Beijing 2008 dan Rio 2016 di mana masing-masing edisi di wakili Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto.
Sedangkan pada edisi London 2012 terdapat Simon Santoso dan Taufik Hidayat. Lalu, Jonatan dan Ginting sebelumnya berhasil melangkah ke babak 16 besar Tokyo 2020.
Oleh karena itu, ini menjadi penurunan prestasi bagi Jonatan dan Ginting di ajang empat tahunan tersebut. Nama mereka kini tercatat dalam sejarah sebagai wakil Indonesia yang melahirkan catatan terburuk di sektor tunggal putra.
1992: Alan Budi Kusuma, Ardy Wiranata, Hermawan Susanto
1996: Joko Supriyanto, Hariyanto Arbi, Alan Budi Kusuma
2000: Taufik Hidayat, Hendrawan, Marleve Mainaky
2004: Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro
2008: Sony Dwi Kuncoro
2012: Simon Santoso, Taufik Hidayat
2016: Tommy Sugiarto
Sedangkan pada edisi London 2012 terdapat Simon Santoso dan Taufik Hidayat. Lalu, Jonatan dan Ginting sebelumnya berhasil melangkah ke babak 16 besar Tokyo 2020.
Oleh karena itu, ini menjadi penurunan prestasi bagi Jonatan dan Ginting di ajang empat tahunan tersebut. Nama mereka kini tercatat dalam sejarah sebagai wakil Indonesia yang melahirkan catatan terburuk di sektor tunggal putra.
Daftar Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Tunggal Putra Bulu Tangkis Olimpiade:
1992: Alan Budi Kusuma, Ardy Wiranata, Hermawan Susanto
1996: Joko Supriyanto, Hariyanto Arbi, Alan Budi Kusuma
2000: Taufik Hidayat, Hendrawan, Marleve Mainaky
2004: Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro
2008: Sony Dwi Kuncoro
2012: Simon Santoso, Taufik Hidayat
2016: Tommy Sugiarto
tulis komentar anda