3 Fakta Sidang CAS Maarten Paes 15 Agustus 2024, Asa Gabung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 19:02 WIB
LUTFAN FAIZI - Calon kiper Timnas Indonesia Maarten Paes bakal menjalani sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Menurut jadwal, agenda ini bakal berlangsung pada 15 Agustus 2024 mendatang.
Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, dalam sebuah keterangan. Menatap agenda itu, dia pun berharap nantinya PSSI dapat memenangkan sidang.
Melihat ke belakang, Paes sebenarnya telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024. Namun, FIFA belum menyetujui penjaga gawang asal klub FC Dallas itu untuk membela Timnas Indonesia.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta tentang sidang CAS Maarten Paes yang bakal berlangsung pertengahan Agustus mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya menyampaikan bahwa jadwal sidang Maarten Paes di CAS sudah keluar. Ada 2 waktu sidang yang nantinya berlangsung.
Sidang pertama dijadwalkan pada Kamis, 15 Agustus 2023. Kemudian, sekitar tiga hari berselang atau 18 Agustus, agendanya adalah pengumuman.
Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, dalam sebuah keterangan. Menatap agenda itu, dia pun berharap nantinya PSSI dapat memenangkan sidang.
Melihat ke belakang, Paes sebenarnya telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024. Namun, FIFA belum menyetujui penjaga gawang asal klub FC Dallas itu untuk membela Timnas Indonesia.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta tentang sidang CAS Maarten Paes yang bakal berlangsung pertengahan Agustus mendatang.
Fakta Sidang CAS Maarten Paes
1. Jadwal Sidang Sudah Keluar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya menyampaikan bahwa jadwal sidang Maarten Paes di CAS sudah keluar. Ada 2 waktu sidang yang nantinya berlangsung.
Sidang pertama dijadwalkan pada Kamis, 15 Agustus 2023. Kemudian, sekitar tiga hari berselang atau 18 Agustus, agendanya adalah pengumuman.
2. Terjadi Karena Paes Terganjal Regulasi FIFA
tulis komentar anda