10 Petinju Terbaik Kelas Welter Super Sepanjang Masa

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 12:12 WIB
Ia juga menghentikan Ricardo Mayorga (kemenangan memuaskan lainnya) dan mengalahkan Yory Boy Campas dan Javier Castillejo. Kekalahannya dari Shane Mosley menjadi kontroversi pada saat itu dan semakin tercemar dengan terungkapnya fakta bahwa Mosley menggunakan PED, dan ia menjadi juara kedua melalui keputusan terbelah (split decision) atas Mayweather.

9. Jermell Charlo

Mungkin akan membuat beberapa orang terheran-heran, namun fakta adalah fakta: Jermell menyatukan divisi ini dan mengalahkan semua lawan yang dihadapinya pada berat badan 69,8 kilogram, meskipun ia membutuhkan dua kali percobaan untuk mengalahkan Tony Harrison dan Brian Castano. (Ia menebus kekalahan angka dan ditahan imbang masing-masing dengan menghentikan keduanya dalam pertandingan ulang). Ia juga mencetak kemenangan atas Jeison Rosario dan Austin Trout serta menghancurkan Erickson Lubin dalam satu ronde.

8. Felix Trinidad

Sulit dipercaya bahwa Tito hanya menghabiskan satu tahun dan tiga pertandingan di kelas welter super sebelum naik ke kelas menengah, namun itu adalah tahun yang luar biasa. Dua belas ronde kemenangan atas David Reid dan Fernando Vargas (yang sebenarnya adalah 11,5 ronde) diapit oleh sebuah kemenangan KO tiga ronde atas Mamadou Thiam. Kita hanya dapat membayangkan apa yang dapat diraihnya dalam divisi ini jika ia tetap bertahan.

7. Floyd Mayweather Jr.

Mayweather tidak memiliki prestasi apa pun di kelas 69,8 kg, namun ia naik ke divisi ini tiga kali dan mencetak tiga kemenangan angka atas para calon anggota Hall of Fame, Oscar De La Hoya, Saul Canelo Alvarez dan Miguel Cotto. Itu adalah hasil kerja yang solid, dan jika kita ingin mengakui penampilan Thomas Hearns dan Trinidad, Mayweather juga pantas mendapatkan pujian.

6. Nino Benvenuti

Benvenuti tidak memiliki masa kejayaannya yang panjang di kelas 69,8 kg, namun mungkin seharusnya bisa lebih lama lagi; ia kehilangan gelarnya dari Ki Soo Kim pada bulan Juni 1966, yang secara umum dianggap sebagai sebuah keputusan tuan rumah. Ia merebut gelar tersebut melalui kemenangan KO dari rekan senegaranya, Sandro Mazzinghi, dan menjatuhkan Mazzinghi pada ronde kedua sebelum meraih kemenangan mutlak 15 ronde dalam sebuah pertandingan ulang. Bolak-balik antara kelas menengah junior dan menengah di mana ia menang 2-1 atas Emile Griffith yang hebat.

5. Ayub Kalule
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More