Imane Khelif Seret Elon Musk dan J.K. Rowling dalam Kasus Perundungan di Internet

Rabu, 14 Agustus 2024 - 15:00 WIB
Kontroversi seputar Khelif bermula dari perdebatan yang sedang berlangsung tentang partisipasi transgender dalam olahraga wanita. Namun, Khelif bukanlah transgender. Dia diidentifikasi sebagai perempuan sejak lahir dan telah berkompetisi sebagai perempuan selama enam tahun sebelum Olimpiade Paris.

Pertanyaan utama yang muncul adalah apakah Khelif memiliki kromosom XY, yang dapat terjadi pada individu yang diidentifikasi sebagai perempuan sepanjang hidup mereka. Isu ini pertama kali diperkenalkan oleh Badan Tinju Internasional (IBA), yang melakukan tes gender pada Khelif pada tahun 2022.

IBA tidak pernah secara resmi merilis hasil tes tersebut, namun presiden IBA, Umar Kremlev, mengklaim bahwa Khelif terbukti memiliki kromosom XY. Situasi ini terjadi di tengah konflik publik antara IBA dan Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang mencabut kendali IBA atas tinju Olimpiade pada tahun 2019.

Kini, pertanyaan utama adalah apakah klaim IBA bisa dipercaya dan apakah keberadaan kromosom XY seharusnya mendiskualifikasi seseorang dari kompetisi wanita. Perdebatan serius ini sangat berbeda dari apa yang ramai di media sosial, dan Khelif kini tampaknya menargetkan para pengkritik terbesar di ranah digital.
(sto)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More