4 Faktor Performa Pratama Arhan di Suwon FC Belum Berkembang Maksimal

2. Momentum

K-League dihuni oleh pemain-pemain berkualitas tinggi, baik dari dalam negeri maupun asing. Persaingan untuk mendapatkan tempat di starting eleven sangat ketat. Pratama Arhan belum mendapatkan momentum yang tepat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Baru satu bulan bergabung Suwon FC, PSSI memanggilnya untuk ajang Piala Asia U-23 2024 dan babak play-off Olimpiade Paris 2024 pada April-Mei. Dia pun baru kembali ke klub pada pertengahan Mei, saat K-League terus bergulir.

Pelatih Suwon FC, Kim Eung-jung, mengungkapkan Pratama Arhan hampir saja mencatatkan penampilan perdananya, namun dia dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Pada periode itu, dia melewati 9 partai Suwon FC di K League 1 dan Piala Korea Selatan.



"Jika dia tidak dipanggil saat itu, mungkin dia sudah bisa bermain. Pratama Arhan juga kelelahan setelah banyak bermain dengan Timnas Indonesia U-23," jelas Kim Eung-jung dinukil dari media Korea Selatan, Joongboo.

3. Kartu Merah

Pada pekan ke-14, Pratama Arhan melakoni debut bersama Suwon FC dari bangku cadangan menit ke-76 melawan Jeju United pada 26 Mei 2024. Baru bermain sekitar 3 menit, Pratama Arhan diganjar kartu merah setelah menginjak tumit pemain lawan.

Setelah mendapat kartu merah langsung, Pratama Arhan menjalani hukuman tidak boleh bermain sebanyak 2 pertandingan. Sejak saat itu, pelatih Kim Eun-jung tak pernah memainkan mantan pemain PSIS Semarang itu.

Hanya ada dua penampakan pada pekan ke21 dan 22 di bangku cadangan, tanpa pernah dipanggil masuk lapangan. Performa konsisten Park Cheol-woo di posisi fullback kiri membuat celah Pratama Arhan untuk bermain juga makin tipis.

4. Tinggal Sendiri

Keterangan dari Lucya Mandez, istri dari eks asisten pelatih Luis Milla di Persib Bandung, yakni Bayu Eka Sari alias Bang Bes, Pratama Arhan di Korea Selatan tinggal sendiri tanpa didampingi istrinya, Nurul Azizah yang dinikahi pada 20 Agustus 2023 di Tokyo.