Bendix X KDRT Wakili Indonesia di Ajang Endurance Asia di Sirkuit Sepang
Minggu, 01 September 2024 - 13:46 WIB
JAKARTA - Tim balap Bendix X KDRT menjadi wakil Indonesia di ajang balap endurance kelas Asia yakni MSF Merdeka Race di Sepang International Sirkuit, Malaysia yang berlangsung Minggu, 1 September 2024 akhir pekan ini.
Di ajang MSF Merdeka Race kali ini, Bendix X KDRT menurunkan formasi tiga pembalap yakni Ridwan Hanif, Muhammad Ichsan, dan Rayhan Tania. Kejuaraan ini juga menjadi ajang comeback Ridwan Hanif di ajang balap mobil setelah sebelumnya Ridwan sempat eksis di kejuaraan balap nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul.
Pada balapan endurace MSF Merdeka Race Sirkuit Sepang ini, setiap pembalap dituntut mengejar catatan waktu dengan durasi 99 lap/5 jam.
"Balapan endurance ini merupakan balapan ketahanan sehingga yang diuji tidak hanya ketahanan mobil, tapi ketahanan pembalap, tim, dan seluruh kru," kata Ridwan Hanif.
"Di balapan ini kita mendapat mandat khusus dari Bendix, selaku produsen kampas rem yang sedang naik daun di Indonesia. Selain sebagai sponsor utama. Di balapan ini juga menjadi wadah pengujian sekaligus pembuktian kekuatan kampas rem Bendix di balapan endurance," lanjut Ridwan.
Bendix X KDRT yang diperkuat duet Ridwan Hanif dan M. Ichsan berlaga di kelas Standard Production Max dengan mengandalkan kendaraan Suzuki Swift Sport ZC31S.
Di kejuaraan balap endurance yang diikuti peserta dari berbagai negara di Asia ini, Ridwan dan M. Ichsan menargetkan podium di kelas Standard Production Max. Target tersebut bukanlah hal yang muluk mengingat M. Ichsan sudah pernah menyabet podium kemenangan di kejuaraan yang sama tahun lalu.
"Soal target tentunya kita akan berusaha yang terbaik semaksimal mungkin. Harapannya tentu adalah bisa naik podium dan mengibarkan merah putih di Sirkuit Sepang. Dari pengalaman kami, balapan endurance ini membutuhkan strategi serta kekompakan tim. Jadi kami akan fokus pada strategi yang tepat. Semoga tidak ada kendala sehingga kami bisa menyelesaikan balapan dengan hasil terbaik," pungkas M. Ichsan.
Lihat Juga: Fastlane Mandalika Track Day 2024: 21 Mobil Sport Nikmati Potensi Kecepatan di Sirkuit Internasional
Di ajang MSF Merdeka Race kali ini, Bendix X KDRT menurunkan formasi tiga pembalap yakni Ridwan Hanif, Muhammad Ichsan, dan Rayhan Tania. Kejuaraan ini juga menjadi ajang comeback Ridwan Hanif di ajang balap mobil setelah sebelumnya Ridwan sempat eksis di kejuaraan balap nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul.
Pada balapan endurace MSF Merdeka Race Sirkuit Sepang ini, setiap pembalap dituntut mengejar catatan waktu dengan durasi 99 lap/5 jam.
"Balapan endurance ini merupakan balapan ketahanan sehingga yang diuji tidak hanya ketahanan mobil, tapi ketahanan pembalap, tim, dan seluruh kru," kata Ridwan Hanif.
"Di balapan ini kita mendapat mandat khusus dari Bendix, selaku produsen kampas rem yang sedang naik daun di Indonesia. Selain sebagai sponsor utama. Di balapan ini juga menjadi wadah pengujian sekaligus pembuktian kekuatan kampas rem Bendix di balapan endurance," lanjut Ridwan.
Bendix X KDRT yang diperkuat duet Ridwan Hanif dan M. Ichsan berlaga di kelas Standard Production Max dengan mengandalkan kendaraan Suzuki Swift Sport ZC31S.
Di kejuaraan balap endurance yang diikuti peserta dari berbagai negara di Asia ini, Ridwan dan M. Ichsan menargetkan podium di kelas Standard Production Max. Target tersebut bukanlah hal yang muluk mengingat M. Ichsan sudah pernah menyabet podium kemenangan di kejuaraan yang sama tahun lalu.
"Soal target tentunya kita akan berusaha yang terbaik semaksimal mungkin. Harapannya tentu adalah bisa naik podium dan mengibarkan merah putih di Sirkuit Sepang. Dari pengalaman kami, balapan endurance ini membutuhkan strategi serta kekompakan tim. Jadi kami akan fokus pada strategi yang tepat. Semoga tidak ada kendala sehingga kami bisa menyelesaikan balapan dengan hasil terbaik," pungkas M. Ichsan.
Lihat Juga: Fastlane Mandalika Track Day 2024: 21 Mobil Sport Nikmati Potensi Kecepatan di Sirkuit Internasional
(sto)
tulis komentar anda