Takut Kalah, Bahrain Diminta Ubah Komposisi Pemain Jelang Lawan Timnas Indonesia

Sabtu, 14 September 2024 - 16:06 WIB
Bahrain diminta untuk membenahi lini pertahanan sebelum berhadapan dengan Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, 10 Oktober 2024 mendatang / Foto: BeSoccer
Bahrain diminta untuk membenahi lini pertahanan sebelum berhadapan dengan Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, 10 Oktober 2024 mendatang. Itu sebagaimana dilaporkan media lokal setempat, Al Watan News.

Media Bahrain, Al Watan News mengingatkan Timnas Bahrain untuk membenahi lini pertahanan sebelum berhadapan dengan Indonesia. Al Watan News menyoroti rapuhnya lini pertahanan Timnas Bahrain saat bersua dengan Jepang.

Pada laga melawan Jepang, gawang Bahrain kebobolan lima gol tanpa balas. Sehingga tak aneh, jika media lokal setempat meminta tim besutan Dragan Talajic untuk membenahi lini pertahanan mereka.





Dalam laporan yang sama, tim berjuluk The Maroons kesulitan untuk membendung serangan masif dari Jepang, terkhusus di babak kedua. Timnas Jepang disebut sangat mudah untuk meruntuhkan pertahanan Bahrain lewat serangan dari sisi sayap. Al Watan News juga menyoroti beberapa kesalahan fatal dari para pemain belakang The Maroons.

Karena itu, media lokal setempat mengingatkan pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic untuk mengatur ulang komposisi pemain The Maroons. Al Watan News mengakui, Timnas Indonesia bukan merupakan lawan yang mudah.



"Pelatih Kroasia Dragan Talajic harus mengatur ulang kartu tim nasional secara signifikan dalam beberapa minggu mendatang sebelum tim kami memainkan pertandingan berikutnya di kualifikasi melawan tim nasional Indonesia," tulis Al Watan News, dikutip pada Sabtu (14/9/2024).

"Tampaknya tidak akan menjadi pertandingan yang mudah (melawan Indonesia) bagi tim nasional dalam konfrontasi ini, setelah hasil imbang mereka masing-masing melawan tim nasional Arab Saudi dan Australia," imbuhnya
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More