Mike Tyson Targetkan Menang KO Lawan Jake Paul dalam 30 Detik!
Kamis, 26 September 2024 - 19:20 WIB
ARLINGTON, TEXAS - Mike Tyson menyiapkan rencana besar untuk melawan bintang YouTube, Jake Paul , yang akan digelar pada 15 November 2024 di Stadion AT&T, Arlington, Texas. Dalam sebuah wawancara terbaru, Tyson mengungkapkan dirinya ingin menang KO dalam 30 detik.
Pertarungan ini menjadi sorotan tidak hanya karena kehadiran dua bintang besar dari dunia yang berbeda—olahraga dan media sosial—tetapi juga karena jarak usia tiga dekade antara keduanya. Namun, Tyson, yang kini berusia 58 tahun, menunjukkan rasa percaya diri yang besar. Ia bahkan mengincar kemenangan cepat dalam 30 detik pertama, menargetkan kemenangan KO yang spektakuler atas Paul.
Tyson, yang pertandingan profesional terakhirnya berlangsung pada tahun 2005, telah kembali ke gym setelah sembuh dari ulkus yang meradang yang sempat menghambat latihan sebelumnya. Meskipun harus menunda pertarungan yang seharusnya terjadi lebih awal musim panas ini, Tyson menegaskan bahwa ia akan siap bertanding di akhir tahun ini.
Dihadapan hingga 90.000 penggemar yang diperkirakan akan memadati stadion, pertarungan ini dijanjikan akan menjadi tontonan yang tidak hanya menguji kembali kemampuan Tyson di ring, tetapi juga sebagai ujian berat bagi Paul, yang baru berusia 27 tahun dan telah mencatatkan namanya sebagai bintang dari luar dunia tinju tradisional.
Ketika ditanya tentang potensi Paul di atas ring, Tyson, dengan tegas, mengungkapkan ketidakpuasannya. Dalam sebuah kunjungan ke gym Wild Card Freddie Roach di Los Angeles dua tahun lalu, Tyson hanya membutuhkan 30 detik untuk menilai kemampuan Paul.
“Tyson melihatnya dan langsung ingin pergi,” kata Roach. “Dia melihat 30 detik Paul sparing dan berkata, 'Freddie, bisa kita pergi lihat gambar-gambar yang bagus?' Dia tahu itu lebih menarik.”
Dengan kedua petarung yang sudah siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, dunia akan menantikan apakah Tyson dapat mewujudkan ambisinya mengalahkan Paul dengan cepat, atau apakah Paul akan memberikan kejutan di atas ring. Yang pasti, duel ini tidak hanya sekedar pertarungan, tetapi juga pertunjukan dari dua era yang berbeda.
Pertarungan ini menjadi sorotan tidak hanya karena kehadiran dua bintang besar dari dunia yang berbeda—olahraga dan media sosial—tetapi juga karena jarak usia tiga dekade antara keduanya. Namun, Tyson, yang kini berusia 58 tahun, menunjukkan rasa percaya diri yang besar. Ia bahkan mengincar kemenangan cepat dalam 30 detik pertama, menargetkan kemenangan KO yang spektakuler atas Paul.
Tyson, yang pertandingan profesional terakhirnya berlangsung pada tahun 2005, telah kembali ke gym setelah sembuh dari ulkus yang meradang yang sempat menghambat latihan sebelumnya. Meskipun harus menunda pertarungan yang seharusnya terjadi lebih awal musim panas ini, Tyson menegaskan bahwa ia akan siap bertanding di akhir tahun ini.
Dihadapan hingga 90.000 penggemar yang diperkirakan akan memadati stadion, pertarungan ini dijanjikan akan menjadi tontonan yang tidak hanya menguji kembali kemampuan Tyson di ring, tetapi juga sebagai ujian berat bagi Paul, yang baru berusia 27 tahun dan telah mencatatkan namanya sebagai bintang dari luar dunia tinju tradisional.
Ketika ditanya tentang potensi Paul di atas ring, Tyson, dengan tegas, mengungkapkan ketidakpuasannya. Dalam sebuah kunjungan ke gym Wild Card Freddie Roach di Los Angeles dua tahun lalu, Tyson hanya membutuhkan 30 detik untuk menilai kemampuan Paul.
“Tyson melihatnya dan langsung ingin pergi,” kata Roach. “Dia melihat 30 detik Paul sparing dan berkata, 'Freddie, bisa kita pergi lihat gambar-gambar yang bagus?' Dia tahu itu lebih menarik.”
Dengan kedua petarung yang sudah siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, dunia akan menantikan apakah Tyson dapat mewujudkan ambisinya mengalahkan Paul dengan cepat, atau apakah Paul akan memberikan kejutan di atas ring. Yang pasti, duel ini tidak hanya sekedar pertarungan, tetapi juga pertunjukan dari dua era yang berbeda.
(sto)
tulis komentar anda