Sejarah Kelam Kekalahan Bahrain vs Indonesia 10-0 di Tahun 2012 yang Sangat Memalukan

Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:06 WIB
Karena itulah pada saat kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu, Indonesia tidak tampil dengan skuad utamanya. Tidak hanya itu, persiapan timnas kala itu juga terbilang sangat minim.



Indonesia memulai pertandingan dengan tim yang kurang dari segi pengalaman, dengan tidak ada pemain yang mendapatkan lebih dari 12 caps. Ini juga merupakan debut internasional untuk delapan pemain di line-up Indonesia kecuali untuk Syamsidar, Irfan Bachdim, dan Ferdinand Sinaga.

Baru dua menit menghadapi Bahrain, kiper Timnas Indonesia sekaligus kapten tim yakni Syamsidar langsung terkena kartu merah. Andi Muhammad Guntur sebagai satu-satunya kiper pengganti yang dibawa, dimasukkan.

Bermain dengan 10 pemain, Timnas Indonesia semakin terpojok hingga di menit ke-lima Ismael Abdullatif membuka keran gol Bahrain. Gol demi gol terus menghujam gawang Tim Garuda seakan tanpa perlawanan.

Ismael Abdullatif dan Sayed Dhiya berhasil catatkan hattrick pada laga tersebut, sedangkan Muhammad Al Alawi dan Mahmood Abdulrahman sukses catatkan brace.

Ini merupakan kekalahan terbesar Indonesia sepanjang sejarah. Bahkan setelah pertandingan ini selesai, FIFA melakukan penyelidikan terhadap hasil pertandingan yang dianggap tidak biasa.

Banyak yang menduga terjadi match fixing, karena Bahrain harus mencetak sembilan gol untuk melewati Qatar dan lolos ke babak berikutnya di kualifikasi. Namun pada akhirnya, Qatar yang berhasil lolos, karena mereka tidak kalah di match terakhir.

Itulah sejarah kelam Bahrain vs Indonesia pada tahun 2012 lalu. Saat ini keadaan Timnas Indonesia tentu sudah sangat berbeda dari masa lalu, banyaknya pemain naturalisasi berpengalaman tentu jadi senjata utama tim Garuda untuk dapat melaju ke Piala Dunia 2026.

Terlebih, Bahrain dan China adalah dua tim yang kemungkinan besar dapat dikalahkan oleh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More