Insiden Aneh, 2 Petinju Kelas Berat Ringan Jatuh ke Luar Ring

Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:22 WIB
Hasil itu dinyatakan sebagai technical split draw, membuat Cameron marah besar saat keluar dari ring. Sementara itu, Whittaker dikawal keluar arena dengan kursi roda dengan pergelangan kaki kirinya terentang.

Whittaker memenangkan ronde pertama tetapi terlibat dalam pertarungan yang seimbang selama empat ronde tersisa. Sedangkan dengan Cameron lebih dari sekadar mampu menahan diri melawan mantan peraih medali Olimpiade itu.



Tidak ada pamer aksi nyeleneh yang biasa dilakukan Whittaker, selama sebagian besar pertandingan. Dia berhasil mengendalikan permainan di ronde pembuka tetapi keadaan mulai berubah di ronde kedua saat Cameron mulai menemukan beberapa keberhasilan.

Cameron, yang pernah menjalani hukuman larangan penggunaan narkoba karena kokain, melukai Whittaker di ronde keempat dengan pukulan tangan kanan yang kuat yang tampaknya membuatnya kehilangan semangat.

Cameron semakin bersemangat di ronde kelima sebelum insiden aneh itu mengakhiri pertarungan secara tiba-tiba. “Lihat, saya jelas mengalahkannya. Saya tidak mendapatkan bagian yang adil,” ujarnya kecewa.

Hasil itu menandai noda pertama dalam catatan profesional Whittaker setelah delapan kemenangan sebelumnya. Sementara Cameron tidak berhasil meraih kemenangan mengejutkan empat bulan setelah kalah dalam keputusan terpisah di tangan Lyndon Arthur.

Pertandingan berakhir dengan keputusan seri teknis, yang tampaknya merupakan hasil yang paling adil karena kartu penilaian juri 58-57, 57-58, dan 58-58.

Itu adalah pil pahit yang harus ditelan Whittaker saat peraih medali perak Olimpiade itu melihat rekor sempurnanya dari delapan kemenangan beruntun, lima di antaranya adalah KO, berakhir.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More