Perbandingan Kekuatan China vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:39 WIB
JAKARTA - Timnas Indonesia dan China akan saling berhadapan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB ini menjadi penting bagi kedua tim yang sama-sama mencari kemenangan pertama di putaran ketiga Grup C.
Saat ini, Indonesia lebih unggul di klasemen sementara dibandingkan China. Skuad Garuda menempati posisi kelima dengan koleksi tiga poin hasil dari tiga kali imbang. Sebaliknya, China terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun kemenangan atau poin setelah tiga kekalahan beruntun. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menunjukkan performa yang lebih konsisten dalam meraih hasil.
Dalam hal produktivitas gol, Indonesia juga tampil lebih baik dibandingkan China. Tim asuhan Shin Tae-yong telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan, sedangkan China baru membukukan satu gol. Dari segi pertahanan, Indonesia hanya kebobolan tiga kali, sementara China sudah kemasukan 12 gol. Ini menjadi catatan penting bagi China, yang tampaknya memiliki kelemahan serius di lini belakang.
Indonesia di bawah Shin Tae-yong tampil solid sepanjang kualifikasi. Dari total 11 pertandingan, Indonesia mencatat lima kemenangan, empat kali imbang, dan hanya menelan dua kekalahan. Ini menghasilkan total 19 poin dengan produktivitas gol yang cukup baik, yakni 23 gol (rata-rata 2,09 gol per pertandingan). Di sisi lain, China baru memenangkan dua dari sembilan pertandingan kualifikasi dengan hanya 11 gol yang berhasil dicetak. Dengan total delapan poin dan lima kekalahan, China terlihat kesulitan dalam menghadapi lawan-lawannya.
Pertahanan Indonesia lebih stabil dengan kebobolan 11 gol (rata-rata 1 gol per pertandingan), sedangkan China telah kebobolan 21 gol, menunjukkan kelemahan serius dalam menjaga pertahanan mereka. Dari segi statistik expected goals (xG), Indonesia memiliki keunggulan dengan xG For 1,38 dan xG Against 1,27, sementara China hanya mencatatkan xG For 0,86 dan xG Against 1,22.
Ketika dilihat dari konversi tembakan, Indonesia lebih efisien dengan tingkat konversi sebesar 22%, sedangkan China hanya 17%. Selain itu, Indonesia berhasil mencatatkan clean sheet dalam 55% dari pertandingan yang mereka jalani, sementara China belum pernah mencatat clean sheet sejauh ini.
Performa dan Posisi Klasemen
Produktivitas Gol dan Pertahanan
Dalam hal produktivitas gol, Indonesia juga tampil lebih baik dibandingkan China. Tim asuhan Shin Tae-yong telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan, sedangkan China baru membukukan satu gol. Dari segi pertahanan, Indonesia hanya kebobolan tiga kali, sementara China sudah kemasukan 12 gol. Ini menjadi catatan penting bagi China, yang tampaknya memiliki kelemahan serius di lini belakang.
Statistik Performa Kualifikasi
Indonesia di bawah Shin Tae-yong tampil solid sepanjang kualifikasi. Dari total 11 pertandingan, Indonesia mencatat lima kemenangan, empat kali imbang, dan hanya menelan dua kekalahan. Ini menghasilkan total 19 poin dengan produktivitas gol yang cukup baik, yakni 23 gol (rata-rata 2,09 gol per pertandingan). Di sisi lain, China baru memenangkan dua dari sembilan pertandingan kualifikasi dengan hanya 11 gol yang berhasil dicetak. Dengan total delapan poin dan lima kekalahan, China terlihat kesulitan dalam menghadapi lawan-lawannya.
Pertahanan Indonesia lebih stabil dengan kebobolan 11 gol (rata-rata 1 gol per pertandingan), sedangkan China telah kebobolan 21 gol, menunjukkan kelemahan serius dalam menjaga pertahanan mereka. Dari segi statistik expected goals (xG), Indonesia memiliki keunggulan dengan xG For 1,38 dan xG Against 1,27, sementara China hanya mencatatkan xG For 0,86 dan xG Against 1,22.
Konversi Peluang dan Clean Sheet
Ketika dilihat dari konversi tembakan, Indonesia lebih efisien dengan tingkat konversi sebesar 22%, sedangkan China hanya 17%. Selain itu, Indonesia berhasil mencatatkan clean sheet dalam 55% dari pertandingan yang mereka jalani, sementara China belum pernah mencatat clean sheet sejauh ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda