Profil Nurdin Halid, Eks Ketum PSSI yang Sebut Shin Tae-yong Tak Punya Peran saat Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:08 WIB
Dalam riwayat kariernya, Nurdin tercatat pernah menjabat sebagai Dirut Puskud Hasanuddin Sulsel tahun 1991, hingga jadi Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) pada 1998.

Setelah itu, dirinya mulai masuk ke ranah PSSI setelah dipercaya menduduki jabatan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PSSI pada 1999. Hingga di tahun 2003, ia ditunjuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Sebelumnya di tahun 1999, Nurdin sempat memenangkan Pemilu yang membuatnya menjabat sebagai Anggota DPR/MPR RI 1998-1999 Dan 1999-2004.

Sayangnya riwayat kariernya yang cemerlang ini harus tercoreng karena kasus korupsi yang menyeret namanya. Di tahun 2004, ia ditahan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal.

Tidak hanya itu, Nurdin juga sempat ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal 16 Juni 2005, dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dibebaskan.

Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada 15 Desember 2005 karena berita acara pemeriksaan (BAP) perkaranya cacat hukum.

Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005.

Tanggal 17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Banyaknya kasus yang menyeret nama Nurdin Halid ini membuatnya diminta untuk mundur dari kursi jabatannya sebagai Ketum PSSI. FIFA bahkan saat itu sempat mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada Indonesia jika Nurdin tak melepas jabatannya.

Tidak hanya itu, pemerintah SBY kala itu lewat Menpora Andi Mallarangeng, bersama dengan FIFA menghentikan pemberian dana kepada PSSI. Hal tersebut membuat Nurdin harus melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI di tahun 1011.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More