Profil Justin Kluivert: Bukan Sekadar Numpang Tenar dari Ayahnya
Minggu, 19 Januari 2025 - 09:50 WIB
Justin Kluivert lahir pada tanggal 5 Mei 1999, di Amsterdam, Belanda, dalam sebuah keluarga yang berakar kuat dalam sepak bola. Ayahnya, Patrick Kluivert, adalah seorang penyerang terkenal untuk Belanda dan klub-klub papan atas Eropa seperti Ajax, Barcelona, dan AC Milan. Tumbuh dalam lingkungan ini, Justin terpapar pada sepak bola sejak usia yang sangat muda.
Ia memulai perjalanan sepak bolanya dengan akademi muda Ajax, tempat ia mengasah keterampilannya dalam sistem pemuda klub yang terkenal. Program pemuda Ajax terkenal karena menghasilkan bakat-bakat kelas dunia, dan Justin dengan cepat mendapatkan pengakuan atas bakat dan keserbabisaannya yang luar biasa di lapangan.
Pendidikan formal Kluivert diimbangi dengan pelatihannya, meskipun sepak bola menjadi fokus utamanya saat bakatnya mulai bersinar. Masa kecil Kluivert dibentuk tidak hanya oleh warisan ayahnya tetapi juga oleh dorongan untuk menempa jalannya sendiri dalam olahraga tersebut.
Pendidikannya terutama berkisar pada menyeimbangkan sekolah dan komitmennya yang semakin besar terhadap sepak bola, sering kali menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan daripada di kelas.
Berkat ketelatenannya itu, Justin tak hanya numpang tenar dari ayahnya saja, tapi ia juga mampu membuktikan kemampuannya di lapangan hijau. Itu bisa dilihat dari cv-nya saat bermain untuk beberapa klub papan atas di Eropa, termasuk Ajax Amsterdam, AS Roma, RB Leipzig, Nice, Valencia dan saat ini AFC Bournemouth di Liga Inggris.
Pria yang ditaksir memiliki kekayaan senilai USD6 juta atau sebesar Rp98 miliar itu dikenal sebagai pesepak bola yang suka berbagi momen kehidupan pribadinya dan profesionalnya sebagai pesepak bola di media sosial. Meskipun menjadi sorotan, ia dikenal karena sikapnya yang tenang dan kalem.
Justin juga vokal tentang kecintaannya pada musik dan mode, sering kali memadukan minat-minat ini ke dalam gaya pribadinya. Sementara hubungan dan pilihan gaya hidupnya tetap relatif sederhana dibandingkan dengan banyak bintang sepak bola.
Ia memulai perjalanan sepak bolanya dengan akademi muda Ajax, tempat ia mengasah keterampilannya dalam sistem pemuda klub yang terkenal. Program pemuda Ajax terkenal karena menghasilkan bakat-bakat kelas dunia, dan Justin dengan cepat mendapatkan pengakuan atas bakat dan keserbabisaannya yang luar biasa di lapangan.
Pendidikan formal Kluivert diimbangi dengan pelatihannya, meskipun sepak bola menjadi fokus utamanya saat bakatnya mulai bersinar. Masa kecil Kluivert dibentuk tidak hanya oleh warisan ayahnya tetapi juga oleh dorongan untuk menempa jalannya sendiri dalam olahraga tersebut.
Pendidikannya terutama berkisar pada menyeimbangkan sekolah dan komitmennya yang semakin besar terhadap sepak bola, sering kali menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan daripada di kelas.
Baca Juga
Berkat ketelatenannya itu, Justin tak hanya numpang tenar dari ayahnya saja, tapi ia juga mampu membuktikan kemampuannya di lapangan hijau. Itu bisa dilihat dari cv-nya saat bermain untuk beberapa klub papan atas di Eropa, termasuk Ajax Amsterdam, AS Roma, RB Leipzig, Nice, Valencia dan saat ini AFC Bournemouth di Liga Inggris.
Pria yang ditaksir memiliki kekayaan senilai USD6 juta atau sebesar Rp98 miliar itu dikenal sebagai pesepak bola yang suka berbagi momen kehidupan pribadinya dan profesionalnya sebagai pesepak bola di media sosial. Meskipun menjadi sorotan, ia dikenal karena sikapnya yang tenang dan kalem.
Justin juga vokal tentang kecintaannya pada musik dan mode, sering kali memadukan minat-minat ini ke dalam gaya pribadinya. Sementara hubungan dan pilihan gaya hidupnya tetap relatif sederhana dibandingkan dengan banyak bintang sepak bola.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda