Preview Final Indonesia Masters 2025: Kans Jojo dan Fajar/Rian Persembahkan Gelar Juara Umum
Minggu, 26 Januari 2025 - 11:39 WIB
JAKARTA - Dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan berjuang di partai puncak Indonesia Masters 2025 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Dengan catatan impresif di turnamen ini, mereka berpeluang besar menyumbang gelar bagi tuan rumah.
Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo melangkah ke final tunggal putra setelah menumbangkan Wang Tzu Wei dari Chinese Taipei dengan skor 21-18, 24-22 di semifinal. Di laga penentuan, Jojo akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn, wakil Thailand yang pernah dikalahkannya tujuh kali dari delapan pertemuan.
Jojo juga mencatatkan kemenangan di empat pertemuan terakhir melawan Vitidsarn, termasuk di ajang bergengsi BWF World Tour Final dan All England 2024. Modal ini menjadi kekuatan psikologis yang signifikan jelang laga final.
Namun, ada hal istimewa lain yang menjadi motivasi tambahan bagi Jojo. Untuk pertama kalinya, ia didukung langsung oleh putranya, Leander Jayden Christie, yang baru berusia lima bulan.
"Ini pertama kali Jayden menonton saya bertanding. Awalnya ragu membawa dia karena masih kecil, tapi ternyata dia nyaman. Kehadirannya memberi motivasi lebih," ujar Jojo.
Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Sebagai mantan peringkat satu dunia, Fajar/Rian memiliki rekor sempurna melawan Man/Kai dengan empat kemenangan dari empat pertemuan.
Kemenangan terakhir mereka atas pasangan Malaysia itu terjadi di Kumamoto Masters Japan 2024, di mana Fajar/Rian menang melalui pertarungan sengit dengan skor 21-17, 19-21, 21-19. Pengalaman dan konsistensi menjadi kunci bagi Fajar/Rian untuk menutup turnamen dengan gelar juara.
Indonesia berada di ambang menjadi juara umum di turnamen BWF Super 500 ini. Selain Jojo dan Fajar/Rian, wakil-wakil dari Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan China juga akan bertarung memperebutkan gelar di sektor masing-masing.
Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo melangkah ke final tunggal putra setelah menumbangkan Wang Tzu Wei dari Chinese Taipei dengan skor 21-18, 24-22 di semifinal. Di laga penentuan, Jojo akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn, wakil Thailand yang pernah dikalahkannya tujuh kali dari delapan pertemuan.
Jojo juga mencatatkan kemenangan di empat pertemuan terakhir melawan Vitidsarn, termasuk di ajang bergengsi BWF World Tour Final dan All England 2024. Modal ini menjadi kekuatan psikologis yang signifikan jelang laga final.
Namun, ada hal istimewa lain yang menjadi motivasi tambahan bagi Jojo. Untuk pertama kalinya, ia didukung langsung oleh putranya, Leander Jayden Christie, yang baru berusia lima bulan.
"Ini pertama kali Jayden menonton saya bertanding. Awalnya ragu membawa dia karena masih kecil, tapi ternyata dia nyaman. Kehadirannya memberi motivasi lebih," ujar Jojo.
Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Sebagai mantan peringkat satu dunia, Fajar/Rian memiliki rekor sempurna melawan Man/Kai dengan empat kemenangan dari empat pertemuan.
Kemenangan terakhir mereka atas pasangan Malaysia itu terjadi di Kumamoto Masters Japan 2024, di mana Fajar/Rian menang melalui pertarungan sengit dengan skor 21-17, 19-21, 21-19. Pengalaman dan konsistensi menjadi kunci bagi Fajar/Rian untuk menutup turnamen dengan gelar juara.
Indonesia berada di ambang menjadi juara umum di turnamen BWF Super 500 ini. Selain Jojo dan Fajar/Rian, wakil-wakil dari Thailand, Malaysia, Korea Selatan, dan China juga akan bertarung memperebutkan gelar di sektor masing-masing.
Lihat Juga :
tulis komentar anda