Rossi Minta Diadakan Tes Sebelum MotoGP Bergulir Agustus

TAVULLIA - Valentino Rossi mendesak kepada Dorna Sports selaku operator MotoGP untuk menggelar tes atau pengujian sebelum para pembalap kembali mengaspal di lintasan pacuan kuda besi. Sejauh ini belum ada keputusan resmi yang dibuat Dorna Sports kapan balapan akan dimulai.

Namun begitu, beredar wacana bahwa bulan Agustus menjadi momen istimewa buat para pembalap untuk mengobati kerinduan penggemar. Rossi pun mendesak agar Dorna Sports menyediakan lintasan atau sirkuit untuk para pembalap melakukan tes sebelum menjalani balapan.

Pasalnya, sejak Maret lalu, sirkus MotoGP lebih banyak menganggur dan hanya menghabiskan kegiatan di rumah setelah pandemi virus corona menghantam sebagian negara di dunia. Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports mengajukan opsi lain kepada pembalap, yakni ia bakal menambah jumlah sesi sebelum balapan dimulai.



Penambahan itu bukan seperti yang diminta Rossi dan pembalap lain melainkan sesi tambahan pada Kamis. Biasanya, sirkus MotoGP sebelum memulai balapan ada ritual khusus yang harus dijalani. Mulai dari sesi latihan pertama-kedua (Jumat), latihan ketiga, keempat, dan kualifikasi sebelum menjalani balapan.

Tentunya ini merupakan skenario bagus untuk dilakukan mengingat tidak mungkin Dorna Sports menyediakan satu sirkuit untuk menjalani tes di tengah keadaan darurat kesehatan ini. "Ini merupakan fakta baru, karena belum pernah terjadi bahwa kami belum pernah menunggang motor MotoGP begitu lama. Biasanya Anda sedikit takut sebelum tes pertama. Atau bagi saya itu secara pribadi berarti mencari tahu apakah saya masih secepat tahun sebelumnya atau tidak. Saya harap kami dapat melakukan tes sebelum balapan pertama, karena kami belum pernah mengendarai untuk waktu yang lama," harap Rossi seperti dikutip dari Corsedimoto, Minggu (3/5/2020).

Disinggung mengenai wacana balapan tanpa kehadiran penonton, Rossi mengaku tidak terlalu mengambil pusing masalah tersebut. Menurutnya, lebih baik segera memulai balapan daripada tidak bersaing sama sekali.

"Balapan tanpa penggemar jelas memalukan karena kami membalap untuk penggemar. Tetapi lebih baik menutup pintu daripada tidak membalap," pungkas Rossi.