David Benavidez Rusak Rekor Tak Terkalahkan David Morrell

Minggu, 02 Februari 2025 - 14:15 WIB
Ketika sorak sorai "Meksiko! Meksiko!" memenuhi arena pada ronde kedua, Morrell merespon dengan menyelesaikannya dengan sebuah serangan di akhir ronde. Pada ronde ketiga, giliran pihak lawan - "Kuba! Kuba!" - namun sorakan itu berubah menjadi sorakan saat Benavidez melepaskan kedua tangannya dan memojokkan Morrell ke arah tali ring.

Masih mengincar tubuh lawan, namun juga melontarkan kombinasi, Benavidez dua kali mendaratkan hook kiri dan straight kanan keras. Namun pada ronde ketiga, setelah menyarangkan pukulan kanan ke arah dada Morrell, Morrell yang kidal itu memojokkan Benavidez ke pojok ring dan mendaratkan sebuah pukulan kiri keras. Sebuah pertukaran serangan keras terjadi, namun Benavidez menutup ronde ini dengan sebuah pukulan kanan keras.

Pada akhir ronde kelima, Benavidez menyarangkan sebuah pukulan kanan keras ke arah pertahanan Morrell, dan walau Morrell tidak menyerah, ia tidak lagi dapat bertahan. Laga ini nampak semakin menjauh darinya. Sebuah uppercut kiri yang keras dan sebuah pukulan kanan.

Sebuah kombinasi hook kiri-uppercut hampir saja menjatuhkan Morrell pada pertengahan ronde ke-7. Namun, Morrell belum menyerah. Ia mendaratkan beberapa kombinasi pada ronde kedelapan dan menggoyahkan dagu Benavidez dengan sebuah uppercut.

Namun, segala bentuk kemajuan itu nampaknya diikuti dengan kemunduran. Diberi jeda sejenak dan diizinkan untuk menjadi penyerang, Morrell melakukannya - yang dibalas oleh Benavidez dengan sebuah pukulan straight kanan yang membuatnya sedikit terhuyung. Pada pertengahan ronde ke-9, Benavidez semakin gencar menyerang, memadukan serangan ke arah tubuh dengan tiga uppercut - dua pukulan kanan dan kiri - yang nampak mengikis tekad Morrell.

Pada ronde ke-10, Morrell bernapas melalui mulutnya dan tak lagi dapat bertahan dengan kedua kakinya. Ia sudah tak berdaya, jika belum terkalahkan. Benavidez merespons dengan baik, bertahan dan mengambil kesempatan untuk memulihkan tenaga - sembari tidak membiarkan Morrell lolos.

Pada detik-detik terakhir ronde tersebut, saat merasakan adanya jeda, Benavidez melakukan pukula Ali miliknya untuk membawa penonton kembali bersemangat, lalu mendaratkan sebuah jab keras dan pukulan kanan sebelum bel berbunyi. Saat laga ini nampaknya telah berjalan terlalu jauh, Morrell segera menariknya kembali dan, dari posisi yang aneh, mendaratkan sebuah pukulan kanan keras yang menjatuhkan Benavidez ke samping dan membuat sarung tinjunya terseret ke atas kanvas.

Laga ini diputuskan sebagai sebuah knockdown, dan walau Benavidez tidak pernah dapat berdiri, tiba-tiba saja sebuah hal yang pasti kini diperebutkan.

Kedua petarung ini kembali bertukar serangan, dan ronde ini berakhir dengan Morrell yang terdesak di pojokan dan Benavidez yang terus menyerang.

Saat bel berbunyi, Benavidez terus menyerang - mungkin dua kali - hingga Morrell, hampir seperti refleks, akhirnya melontarkan pukulan kanan yang mendarat tepat di pipi Benavidez. Dalam sebuah keputusan yang buruk (jika pada akhirnya tidak penting), wasit Thomas Taylor memberikan satu poin untuk Morrell.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More