Gelandang Juventus Akui Nyaris Gila Gara-gara Virus Corona
Minggu, 03 Mei 2020 - 13:03 WIB
TURIN - Blaise Matuidi menceritakan pengalamannya setelah terpapar virus Corona. Walau sekarang sudah pulih total, gelandang Juventus itu menyatakan wabah yang telah membunuh ratusan ribu jiwa itu hampir saja membuatnya gila.
Matuidi merupakan satu dari tiga pemain Juventus yang terjangkit virus Corona atau Covid-19. Dua lainnya adalah Daniele Rugani dan Paulo Dybala. Pemain asal Prancis itu bersama Rugani kini sudah dinyatakan sembuh.
Tapi, Matuidi mengakui situasi yang dialami sempat membuatnya syok dan panik total. “Jujur, itu sulit. Setelah saya dinyatakan positif (virus Corona), saya bahkan tidak bisa pergi keluar untuk berbelanja. Itu membuat saya gila,” ucapnya, dilansir skysport.
"Anda selalu berusaha memastikan orang-orang tidak terlalu dekat. Anda harus kuat secara mental. Ini akan memakan waktu. Ini adalah situasi baru bagi kita semua. Saya tidak memiliki gejala. Karena itu, saya sangat terkejut begitu mendengar hasil tes,” lanjutnya.
Pemain berusia 33 tahun itu mengakui dilanda kepanikan parah begitu dinyatakan postif virus Corona. Dia takut bakal menulari orang-orang yang disayanginya. Kondisi itu kerap membuatnya sulit berpikir jernih.
“Saya benar-benar panik. Saya mengkhawatirkan keluarga dan teman-teman. Itu sulit bagi mereka. Tapi, saya dapat meyakinkan mereka. Ini bukan waktu yang baik. Kami benar-benar ingin kondisi ini berakhir secepat mungkin,” tandas mantan pemain Paris Saint Germain itu.
Matuidi merupakan satu dari tiga pemain Juventus yang terjangkit virus Corona atau Covid-19. Dua lainnya adalah Daniele Rugani dan Paulo Dybala. Pemain asal Prancis itu bersama Rugani kini sudah dinyatakan sembuh.
Tapi, Matuidi mengakui situasi yang dialami sempat membuatnya syok dan panik total. “Jujur, itu sulit. Setelah saya dinyatakan positif (virus Corona), saya bahkan tidak bisa pergi keluar untuk berbelanja. Itu membuat saya gila,” ucapnya, dilansir skysport.
"Anda selalu berusaha memastikan orang-orang tidak terlalu dekat. Anda harus kuat secara mental. Ini akan memakan waktu. Ini adalah situasi baru bagi kita semua. Saya tidak memiliki gejala. Karena itu, saya sangat terkejut begitu mendengar hasil tes,” lanjutnya.
Pemain berusia 33 tahun itu mengakui dilanda kepanikan parah begitu dinyatakan postif virus Corona. Dia takut bakal menulari orang-orang yang disayanginya. Kondisi itu kerap membuatnya sulit berpikir jernih.
“Saya benar-benar panik. Saya mengkhawatirkan keluarga dan teman-teman. Itu sulit bagi mereka. Tapi, saya dapat meyakinkan mereka. Ini bukan waktu yang baik. Kami benar-benar ingin kondisi ini berakhir secepat mungkin,” tandas mantan pemain Paris Saint Germain itu.
(mirz)
tulis komentar anda